Sukses


Ini Alasan Arema Mengakhiri Seleksi Gustavo Lopez

Bola.com, Malang - Durasi seleksi Gustavo Lopez di Arema FC tidak berlangsung lama. Hanya bermain dalam separuh babak di pertandingan pertama Grup A Piala Gubernur Kaltim (PGK) II melawan PSIS Semarang, Jumat malam (23/2/2018), tim pelatih dan manajemen Arema sudah mengambil keputusan pada Sabtu siang (24/2/2018).

Mereka mengembalikan gelandang asal Argentina itu kepada agennya. Praktis, dia hanya dua hari bergabung dengan Arema. Tentu hal itu tidak sebanding dengan perjalanan 36 jam yang dilaluinya dari Argentina demi merajut mimpi kembali berkostum Arema.

"Gustavo masih belum sesuai dengan kebutuhan Arema. Kebutuhannya seperti apa sudah saya sampaikan kepada manajemen," kata pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo.

Jika melihat permainan Gustavo semalam, dia memang tidak terlihat menonjol seperti dulu. Penetrasi melewati lawan dengan skill-nya tidak sempat dipertontonkan. Karakternya berubah menjadi playmaker yang kerap melakukan satu dua sentuhan.

Sebelum pertandingan dia sudah mengeluh masih kelelahan. Itu sebabnya dia hanya mendapat kesempatan main pada babak kedua.

Lantas, seperti apa keinginan Arema untuk satu slot pemain asingnya? Pelatih Arema memang tidak mau terbuka ke media. Tetapi, pada Sabtu malam ini sudah datang mantan pemain Persela Lamongan, Balsa Bozovic.

Pemain asal Montenegro itu masih melakukan perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda. Gelandang 31 tahun ini tidak sempat menjalani latihan bersama Arema.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Arema Tak Menggaransi Balsa

Namun, dia bakal dapat kesempatan saat pertandingan kedua Piala Gubernur Kaltim II melawan Borneo FC (26/2/2018). Hanya, Getuk juga tidak memberikan garansi Balsa adalah opsi terakhir yang harus dikontrak Arema.

Gustavo Lopez latihan perdana di Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

"Pertandingan melawan PSIS kemarin sekaligus menunjukkan seperti apa pemain yang dibutuhkan Arema. Kuncinya, pemain itu juga harus strong secara keseluruhan. Bukan hanya stamina, tapi juga mental dan semuanya karena Arema butuh sosok kuat yang bisa membuat tim fokus sepanjang pertandingan," tutur Getuk.

Getuk menyadari mendapatkan pemain seperti itu tidak mudah. Tetapi, dia juga tidak mau terburu-buru untuk mengontrak pemain.

"Setelah Piala Gubernur Kaltim kan masih ada waktu. Bahkan saat kompetisi sudah berjalan, masih ada waktu di pekan awal bagi Arema menambah pemain. Jadi, kami ingin mencari pemain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim," ujarnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer