Gol Perdana Jadi Simbol Kebangkitan Kembali Gelandang Persebaya

Bola.com, Balikpapan - Keberhasilan Misbakus Solikin mencetak gol untuk Persebaya Surabaya memiliki arti besar. Gol itu merupakan gol pertamanya bersama Persebaya musim ini.

Gol itu dicetak saat tampil sebagai algojo penalti dalam laga Persebaya melawan Madura United di matchday pertama penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim II di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu malam (24/2/2018). Dia melakukan sepakan keras sehingga menaklukkan kiper Angga Saputra pada menit ke-40.

Pemain yang akrab siapa Mis itu mengaku sangat bahagia akhirnya bisa menyumbang gol. Maklum, Mis merupakan top scorer Persebaya musim lalu dengan koleksi 12 gol, meski berposisi sebagai gelandang.

"Saya jadi semakin percaya diri bisa menyumbang gol pertama musim ini. Coach Alfredo (pelatih Persebaya), yang meminta saya mengambil penalti. Saya tentu saja tidak ingin menyianyiakan kepercayaan itu," kata pemain 25 tahun itu kepada Bola.com, Minggu (25/2/2018).

Bukan hal yang mengejutkan Mis merasa sangat percaya diri dan bahagia saat ini. Sebab, dia sempat mengalami cedera parah pada otot tendon kaki kirinya akhir musim lalu. Cedera itu memaksa Mis absen sejak babak perempat final hingga partai puncak Liga 2 musim lalu.

Gol ke gawang Madura United itu seolah menjadi simbol kebangkitannya kembali. Gelandang yang juga wakil kapten Persebaya itu mengaku tidak mudah untuk menjalani tugas sebagai eksekutor penalti. Beban berat diembannya lantaran saat itu Bajul Ijo dalam kondisi tertinggal 0-1.

Belum lagi, Mis juga mengenal sangat dekat dengan kiper Madura United, Angga Saputra. Keduanya merupakan rekan setim saat masih sama-sama membela Persekap Pasuruan pada 2014-2015.

"Cecep (sapaan akrab Angga) sangat kenal dan tahu cara saya mengeksekusi penalti. Tapi, saya berusaha untuk tetap tenang dengan menendang bola sekeras-kerasnya. Dia bisa membaca arah bola saya, tapi tidak bisa menepisnya," imbuh pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.

Gol tersebut berbuah positif bagi Persebaya. Setidaknya, laga yang kemudian berakhir imbang 1-1 di waktu normal dilanjutkan ke babak adu penalti. Hasilnya, Persebaya unggul 5-4 di babak tersebut.