Bola.com, Padang - Mantan pelatih Semen Padang, Nilmaizar mendapat kesempatan mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro. Untuk itu, karyawan aktif PT Semen Padang itu telah mengajukan cuti bekerja.
Meski dari biaya terbilang mahal, Nilmaizar menilai, untuk ilmu yang mahal juga dibutuhkan kocek yang tak sedikit pula. “Itu biasa, ilmu itu itu tidak mudah,” terang Nilmaizar.
Advertisement
Baca Juga
Menurut informasi, kursus digelar medio April. Nilmaizar menyebut, kesempatan tersebut tidak akan dilepas begitu saja, pasalnya hanya 23 pelatih yang mendapat kesempatan naik pada rating tertinggi ilmu kepelatihan di Asia itu.
“Tentunya saya tak ingin membuang kesempatan ini. Saya sudah mendaftar. Saya akui, untuk lulus tak mudah. Materi ujiannya sangat berat. Meski begitu, saya tentunya optimistis,” tambahnya.
Nil mengatakan, alasan lain mengapa dirinya mengambil kesempatan itu, tak terlepas dari rencana regulasi pada kompetisi 2020 mendatang. Setiap pelatih kepala kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional harus memiliki lisensi A AFC Pro.
“Ada informasi yang saya dengar katanya tahun 2020 semua pelatih Liga-1 harus AFC Pro. Namun apakah akan diberlakukan, saya tidak tahu. Namun yang jelas semua pelatih harus meningkatkan kapasitas dan kualitasnya,” beber Nil.
Selain Nilmaizar, Sumatra Barat juga menyumbang dua pelatih lainnya untuk mengikuti kursus Pro AFC yakni mantan pelatih Persib Bandung, Emral Abus dan eks pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.