Bola.com, Makassar - PSM Makassar terus berburu stoper untuk memperkuat lini belakang menghadapi persaingan di Liga 1 2018. Setelah urung memakai jasa Mamadou El Hadji, manajemen Juku Eja memberi kesempatan pada Rachmat Latief, eks stoper Persebaya Surabaya, musim lalu.
Rachmat bukan nama asing di PSM. Selain putra asli Makassar, stoper berpostur jangkung ini pernah memperkuat Juku Eja di ISL 2014. Rahmat juga pernah memperkuat sejumlah klub seperti Borneo FC, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.
Pada Rabu pagi (28/2/2018), Rachmat sudah terlihat mengikuti sesi latihan PSM di Tribun Karebosi. "Saya senang diberi kesempatan menjalani seleksi di PSM. Semoga lancar dan saya bisa kembali memperkuat PSM," kata Rachmat kepada awak media Makassar seusai latihan.
Advertisement
Baca Juga
Dikonfirmasi, pelatih PSM, Robert Alberts, mengungkapkan dirinya memberi kesempatan kepada Rachmat untuk unjuk kemampuan selama beberapa hari di PSM.
Pelatih asal Belanda ini juga membuka kemungkinan buat Rachmat untuk tampil pada trofeo Battle of Borneo di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (3/3/2018).
"Saya lihat dulu tingkat kebugarannya. Kalau dia bisa memenuhi standar yang saya tetapkan, Rachmat bisa saja ikut ke Balikpapan," ujar Robert.
Saat ini PSM hanya memiliki dua stoper murni, yakni Steven Paulle dan Abdul Rahman. Selama latihan, Robert kerap memainkan Ardan Aras, Hendra Wijaya, dan Hasim Kipuw sebagai stoper alternatif.
Tetapi, sejatinya ketiga pemain PSM ini lebih pas di posisi berbeda. Ardan sebagai gelandang bertahan. Sementara Hendra dan Hasyim lebih ideal sebagai bek sayap.