Bola.com, Samarinda - Dua klub Jawa Timur yang merupakan rival abadi Persebaya Surabaya dan Arema FC akan saling terlibat bentrok dalam semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3/2018).
Persebaya berstatus sebagai juara Grup A fase penyisihan. Sementara itu, Arema sebagai runner-up Grup B.
Advertisement
Baca Juga
Meski bertemu di turnamen pramusim, pertarungan keduanya akan menyedot perhatian publik sepak bola tanah air. Karena mereka mempertaruhkan gengsi. Sebab tekanan dari kedua suporter bakal membuat kedua tim tampil habis-habisan.
Seperti diketahui, Aremania punya prinsip bahwa Arema boleh saja kalah dari tim lain, asalkan bukan Persebaya. Begitu juga prinsip Bonekmania.
Karena keduanya mempertaruhkan gengsi sepak bola sebagai tim terbaik di Jawa Timur. Terkait tekanan suporter tersebut, pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo memahaminya.
AC Milan Sudah Dapatkan Pengganti Donnarumma? https://t.co/aokIw4MDwW
— Bolacom (@bolacomID) March 1, 2018
“Kami sudah memahami tekanan seperti itu. Makanya pelatih coba membuat pemain bisa tampil tanpa beban. Kami tetap coba optimis dengan segala situasi yang sedang kami alami,” jelasnya.
Arema memang punya problem pelik dalam fase ini. Mereka menyisakan tiga pemain belakang saja. Arthur Cunha, Bagas Adi dan Junda Irawan. Sedangkan pemain lain mengalami cedera dan sakit. Bahkan dalam latihan terkhir di Stadion Segiri, Samarinda pada Kamis (1/3/2018) pagi, Arthur dalam kondisi yang kurang fit.
Ditambah satu pemain lainnya, Dendi Santoso yang merupakan kapten tim mengalami cedera di bagian paha. “Penjelasan seperti apapun kondisi kami sekarang tidak akan diterima oleh suporter. Karena mereka ingin Arema tetap menang. Jadi, kami akan tetap berjuang,” tegasnya.
Kembali ke Persib, Ini Peran Baru Tantan https://t.co/52AYj0S4TF
— Bolacom (@bolacomID) March 1, 2018
Getuk mengaku sudah memiliki cara untuk menghadapi Persebaya. Dia menginstruksikan agar pemainnya bisa meredam kekuatan tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
“Persebaya punya kekompakan tim dan kecepatan. Jadi kami akan jalankan taktik agar mereka tidak kompak dilapangan dan tidak bisa bermain cepat. Caranya seperti apa, dilihat saja dalam pertandingan nanti,” jelasnya.
Bisa diprediksi jika Arema FC akan memainkan tempo agar pertandingan berjalan lambat. Sedangkan untuk membuat persebaya tidak kompak, masih belum bisa diprediksi cara apa yang akan digunakan. Bisa jadi mereka menurunkan pemain dengan tipikal petarung dilapangan.
“Yang jelas kami akan mainkan pemain yang siap secara fisik dan mental. Karena pemain Persebaya mentalnya sedang naik setelah mengalahkan tim sekelas Sriwijaya FC di pertandingan terakhir fase grup,” imbuh Getuk.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakar Semangat Pemain
Tim pelatih Arema punya cara sendiri untuk membakar semangat pemainnya menjelang pertandingan melawan Persebaya. Mereka akan menularkan pengalaman semasa jadi pemain ketika menghadapi Tim Bajul Ijo di era 1990-an.
“Saya dan tim pelatih lainnya pernah merasakan atmosfer pertandingan lawan Persebaya. Hanya satu yang bisa dilakukan. Bertarung dilapangan atau malu. Karena pertandingan ini sarat gengsi. Jadi harus mati-matian diatas lapangan. Lupakan semua persoalan, terpenting harus bertempur. Tapi harus tetap dalam koridor fair play,” tegas pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo.
Memang tidak mudah bisa tampil lepas. Tapi masih ada celah untuk bisa tampil lebih lepas. Karena pertandingan ini di tempat netral, dan dikabarkan kedua suporter akan datang memberikan dukungan. Itu yang harus dijadikan semangat tersendiri bagi Hendro Siswanto dkk.
Piala AFC: Panpel Persija Senang Jakmania Tertib https://t.co/VLFP1bPSZk
— Bolacom (@bolacomID) March 1, 2018
“Saya rasa pemain kami sudah tahan banting masalah mental. Karena mereka sudah meraskan bagiamana kritikan yang datang ketika kalah. Jadi mereka tidak akan mau kalah,” ujarnya.
Kapten Persebaya, Rendi Irwan, mengaku sangat senang bertemu dengan Arema. Menurutnya, dalam pertandingan nanti atmosfer dipastikan akan berbeda.
Rendi juga memprediksi tensi pertandingan di lapangan akan panas dan tinggi. Pasalnya, Tim Bajul Ijo dan Singo Edan, yang notabene merupakan dua tim terbaik asal Jawa Timur akan habis-habisan demi tiket final Piala Gubernur Kaltim.
Fokus di Piala Gubernur Kaltim, Persebaya Absen pada Manager Meeting Liga 1 https://t.co/xRhwaU1QV1
— Bolacom (@bolacomID) March 1, 2018
"Kami selalu siap menghadapi siapa pun. Modal dari kemenangan lawan Sriwijaya FC begitu penting untuk kami melaju ke babak selanjutnya, dan bertemu dengan Arema," kata Rendi seperti dikutip dari Liputan6.com.
Persebaya di laga terakhir penyisihan Grup B memang sukses mengempaskan Sriwijaya FC 2-0. Mereka menang lewat gol Fandi Eko dan Osvaldo Haay.
Tak hanya siap menghadapi Arema, pemain 30 tahun ini juga menganggap pertandingan besok ibarat final. Sebab, atmosfer pertandingan yang bakal di dapat sama seperti penentuan juara.
"Pertandingan Persebaya lawan Arema akan mengalahkan pertandingan final Piala Gubernur Kaltim. Mulai dari atmosfer pertandingan hingga dukungan suporter," ujar Rendi.
Advertisement
Komposisi Pemain
Prakiraan Susunan Pemain:
Persebaya (4-3-3): 92-Dimas Galih (Kiper); 15-Arthur Irawan, 4-Mokhamad Syaifuddin, 13-Rachmat Irianto, 25-M. Irvan Febrianto (Belakang); 14-Adam Maulana, 7-Sidik Saimima, 18-Fandi Eko Utomo (Tengah); 20-Osvaldo Haay, 28-Pedro Henrique, 8-Oktafianus Fernando (Depan)
Pelatih: Alfredo Vera
Arema FC (4-2-3-2-1): Kartika Ajie (Kiper); Hendro Siswanto, Bagas Adi, Arthur Cunha, Junda Irawan (Belakang); Ahmet Atayev, Hanif Sjahbandi; Dedik Setiawan, Balsa Bozovic, Ridwan Tawainella (Tengah); Thiago Furtuoso (Depan).
Pelatih: Joko Susilo