Bola.com, Surabaya - Kekalahan yang diderita Persebaya Surabaya dari Arema FC pada semifinal Piala Gubernur Kaltim II berdampak kurang baik bagi gelandang Persebaya Surabaya, Sidik Saimima. Dia dituduh sebagai biang kerok kekalahan 0-2 Persebaya dalam laga di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat sore (2/3/2018).
Kolom komentar dalam akun Instagram pribadi Sidik diserang Bonek, suporter Persebaya. Banyak dari mereka kecewa dengan performa gelandang 20 tahun itu. "Saya bingung mau komentar apa. Mohon maaf untuk semuanya," kata Saimima kepada Bola.com.
Pada laga itu, Saimima dituduh telah melakukan kesalahan fatal dan menjadi penyebab lahirnya dua gol Arema. Pada gol pertama di menit ke-66, Saimima melakukan umpan tidak akurat yang akhirnya diterima striker Arema, Thiago Furtuoso.
Striker asal Brasil itu langsung memanfaatkan bola yang sempat mengenai dadanya dengan melakukan dribel dan aksi individu. Hanya lima detik kemudian, Thiago mampu membuat gawang Persebaya bergetar seusai melewati bek Otavio Dutra dan kiper Alfonsius Kelvan.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan gol kedua, Saimima sebenarnya berpotensi menjadi pencegah lahirnya gol. Proses itu berawal saat pemain Arema, Rivaldi Bawuo, menerima umpan panjang. Namun, Saimima yang membayanginya, tidak bisa menghentikan eks pemain Kalteng Putra itu.
Singkat cerita, kapten Arema, Dendi Santoso, mengirimkan umpan silang kepada Hanif Sjahbandi yang berbuah gol di menit ke-85. Saat itu, Saimima berada di dekat Hanif, namun tidak melakukan usaha hadangan apapun.D
engan berbagai kondisi yang menyudutkannya, Saimima merasa tidak mampu banyak berkomentar. Tekanan dari Bonek sangat mungkin memengaruhinya mengingat usianya masih cukup muda.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena belum bisa memberi kemenangan. Saya akan berusaha belajar dari pengalaman ini. Semoga pertandingan berikutnya, saya bisa membawa Persebaya lebih baik lagi," kata pemain asal Tulehu itu.