Bola.com, Sukoharjo - Nama Persiharjo Sukoharjo memang belum terkenal di kancah sepak bola nasional. Maklum, tim yang berada di selatan Kota Solo, Jawa Tengah, itu masih berkutat di kompetisi kasta ketiga Indonesia, Liga 3.
Namun siapa sangka, pergerakan mereka musim ini terlihat luar biasa. Pasalnya, manajemen klub berhasil menggaet 29 perusahaan untuk menjadi sponsor tim yang bermarkas di Stadion Gelora Merdeka Jombor, Sukoharjo, itu.
Beberapa di antara sponsor itu merupakan perusahaan berskala nasional. Jumlah sponsor itu bahkan mengalahkan klub Liga 1, semisal Bali United, yang dikabarkan memiliki 16 sponsor seperti ditunjukkan dalam jersey terbaru tim Serdadu Tridatu.
"Total 29 perusahaan itu berbasis di Sukoharjo. Ini sebagai bentuk keseriusan kami menghadapi kompetisi Liga 3 2018, setelah musim-musim sebelumnya kekurangan anggaran," kata manajer Persiharjo, Riyadi, dalam jumpa pers, Sabtu (3/3/2018).
Riyadi menjelaskan dengan banyaknya sponsor yang berada di belakang Persiharjo, jajaran manajemen dan pengurus mengusung target tinggi. Promosi ke Liga 2 musim depan jadi misi yang dibidik untuk direalisasikan.
Advertisement
Baca Juga
Untuk membentuk tim, lanjut Riyadi, pihaknya telah menunjuk tiga mantan pemain Persis Solo di tim kepelatihan. Mereka adalah Dwi Joko Prihatin (pelatih kepala), eks gelandang Timnas U-23, Yunet Hardianto Wibowo (asisten pelatih), dan Johan Setiawan (pelatih kiper).
Manajemen membuka pintu bagi pemain yang ingin melamar, namun dengan syarat batasan kelahiran maksimal tahun 1996, sesuai regulasi di Liga 3.
"Seleksi akan dimulai pada Minggu (4/3/2018) di Stadion Gelora Merdeka. Mudah-mudahan yang datang adalah pemain berkualitas sehingga proses pembentukan tim bisa lebih cepat," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persiharjo, Dwi Joko Prihatin, menyebut dirinya setidaknya membutuhkan 24 pemain untuk menjalani Liga 3 2018. Sejumlah pemain berpengalaman juga dipanggil memperkuat tim. "Kami gerak cepat membangun skuat karena waktunya sudah mepet," ucapnya.
Â