Bola.com, Samarinda - Arema menantang Sriwijaya FC pada final Piala Gubernur Kaltim 2018, Minggu (4/3/2018) malam di Stadion Palaran, Samarinda. Kedua tim memiliki ambisi sama walau dalam kondisi yang berbeda.
Kebugaran pemain menjadi perhatian utama Sriwijaya FC. Laskar wong kito hanya memiliki waktu recovery yang lebih singkat ketimbang Arema. Selain itu, Sriwijaya FC juga berjuang lebih keras pada semifinal.
Pada semifinal kontra Borneo FC, Sriwijaya FC harus bermain 120 menit plus adu penalti. Sementara, Arema meraih kemenangan 2-0 kontra Persebaya. Arema juga memiliki waktu rehat lebih banyak karena bermain pada sore hari.
Advertisement
Baca Juga
Walau begitu, Arema tak mau meremehkan Sriwijaya FC. Apalagi, dalam dua pertemuan terakhir di turnamen, Arema kalah. Khusus Piala Gubernur Kaltim, pelatih Arema, Joko Susilo menyebut pihaknya memang melakukan perubahan target di turnamen pra musim ini.
“Awalnya kami ingin membangun tim, namun banyak tuntutan agar kami juga terus menang dan akhirnya ada perubahan target. Namun ini situasi yang harus kami hadapi, syukur Alhamdullilah bisa ke partai puncak dan semoga nanti laga berlangsung menarik,” ungkap Gethuk, panggilan akrabnya.
Secara khusus Getuk juga menyebut akan memberikan perhatian kepada empat pemain asing Sriwijaya FC yang biasa beroperasi di lini depan, yakni Alberto Goncalves, Manucechr Dzalilov, Makan Konate, dan Esteban Viscarra.
“Selain itu dua pemain lokal lain yakni Adam Alis dan Syahrian Abimanyu juga harus kami waspadai, kami banyak belajar dari pertemuan terakhir saat Piala Presiden di Solo. Lini depan mereka memang berkualitas dan saya harus mencari formula terbaik untuk meredamnya,” katanya.
Pada perempat final Piala Presiden 2018, Arema menjadi bulan-bulanan Sriwijaya FC. Tim Laskar Wong Kito menang dengan skor 3-1 berkat gol Bio Paulin, Syahrian Abimanyu, dan Alberto Goncalves.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tugas Berat Sriwijaya FC
Di sisi lain, Sriwijaya FC juga mengaku harus bekerja keras menghadapi Arema. Faktor kebugaran menjadi perhatian Rahmad Darmawan menjelang duel final.
“Arema bermain lebih dulu dan tidak sampai adu penalti, tentu ada sedikit keuntungan buat mereka. Namun bukan berarti kami akan menyerah, saya akan melihat kondisi pemain hingga Minggu pagi sebelum nanti menentukan line up yang akan diturunkan,” kata Rahmad.
Rahmad akan sangat berhati-hati dalam menyusun line up untuk laga ini, apalagi banyak pihak yang disebutnya tidak mau tahu dengan kondisi pemain dan terus menginginkan kemenangan saat pertandingan.
“Bertemu Arema di final sangat baik untuk kami, karena mereka tim yang sangat menanjak permainannya dan salah satu tim unggulan untuk kompetisi nanti, semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk suporter dan fans SFC nantinya,” ujarnya.
Eks pelatih timnas ini pun berharap laga final nanti tidak berakhir anti klimaks untuk anak asuhnya. “Tugas berat kami lebih ke sisi psikologis dan kebugaran pemain, karena ini laga final dan tekanannya akan berbeda,” tambahnya.
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam (kiper); Alvin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Mamadou Ndiaye, Novan Sasongko (belakang); Zulfiandi, Makan Konate, Adam Alis (tengah); Esteban Vizcarra, Manucechr Dzalilov, Alberto Goncalves (depan).
Pelatih: Rahmad DarmawanÂ
Arema FC (4-3-3): Kartika Adjie (kiper); Hendro Siswanto, Bagas Adi, Artur Cunha, Alfarizi (belakang); Hanif Sjahbandi, Ahmat Ataev, Balsa Bosovic (tengah); Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Thiago Furtuoso (depan).
Pelatih: Joko Susilo