Bola.com, Pamekasan - Madura United berhasil membukukan kemenangan saat menjamu klub Singapura, Hougang United, di Stadion Gelora Ratu Pemalingan, Pamekasan, Minggu malam (4/3/2018). Laga persahabatan internasional itu berakhir dengan skor 2-0 (1-0).
Permainan Madura United kurang meyakinkan sampai 30 menit babak pertama. Beberapa kali pemain terlihat melakukan umpan dan tembakan yang tidak akurat.
Namun, gemuruh suporter bergema pada menit ke-37. Gelandang Nuriddin Davronov mampu mencetak gol dalam situasi kemelut di muka gawang. Sedangkan gol kedua dicetak striker asal Tunisia, Lamjed Chehoudi, pada injury time.
Kemenangan ini menjadi awal yang manis bagi pelatih baru Madura United, Milomir Seslija. Namun, dia mengaku tidak terlalu memikirkan hasil akhir yang diraih Fachrudin Aryanto dkk.
"Saya tak memikirkan hasil akhir. Yang penting pemain sudah mau bekerja keras, tampil lebih agresif, dan mendominasi pertandingan. Tadi semua pemain membuktikan ingin bermain bagus," kata pelatih yang akrab disapa Milo itu seusai pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Secara lebih detail, Milo merasa penampilan anak asuhnya masih jauh dari harapan. Hal itu terlihat dengan adanya lima peluang emas yang dimiliki Madura United, namun gagal dikonversi menjadi gol.
"Kami masih kurang bagus di umpan pendek, umpan silang, dan penyelesaian akhir. Saya kira masih wajar karena pemain masih belum terbiasa dengan taktik pelatih baru. Tapi, saya senang kami bisa mengontrol pertandingan," imbuh pelatih asal Bosnia itu.
Meski demikian, Milo yakin anak asuhnya akan tampil lebih baik lagi di laga uji coba berikutnya atau bahkan saat Liga 1 2018 lantaran masih ada waktu yang dimiliki untuk terus melakukan perbaikan.
"Madura United sudah melewati periode buruk di turnamen pramusim, gagal di Piala Presiden 2018 dan Piala Gubernur Kaltim. Setidaknya, kemenangan ini membuat kami lebih percaya diri. Terima kasih buat suporter Madura yang hadir mendukung kami," ujar pelatih 53 tahun itu.