Bola.com, Surabaya - Dukacita menyelimuti sepak bola Italia pada Minggu pagi (4/3/2018). Bek tengah sekaligus kapten Fiorentina, Davide Astori, meninggal dunia. Ia dikabarkan mengalami serangan jantung.
Kabar meninggalnya pemain binaan AC Milan semasa junior ini terdengar hingga ke seluruh penjuru dunia. Seluruh elemen sepak bola terutama di Benua Eropa, ikut merasa kehilangan atas kepergian selamanya Davide Astori dalam usia 31 tahun.
Kalangan sepak bola di Indonesia juga mendengar kabar duka ini, termasuk jajaran pemain Persebaya Surabaya. Meski tak mengenal sosok Davide Astori, beberapa pemain tim Bajul Ijo ikut bersimpati untuk keluarga dan orang-orang terdekat yang ditinggal almarhum secara mendadak.
Advertisement
Baca Juga
Bek Persebaya asal Brasil, Otavio Dutra, tak mampu memberikan banyak komentar mengenai hal ini. Dia sangat terkejut mendengar pemberitaan mengenai hal itu.
"Kami semua sebagai sesama pesepak bola merasa sangat sedih. Doa saya menyertai dia, keluarga, dan pemain di Fiorentina," ucap Dutra kepada Bola.com, Senin (5/3/2018).
Ungkapan dukacita juga datang dari bek Fandry Imbiri. Pemain berusia 26 tahun itu merasa kehilangan dengan kepergian Astori. Meski tidak terlalu menonjol, pemilik 14 caps bersama Timnas Italia itu seolah ingin mengingatkan kepada pesepak bola di seluruh dunia.
"Saya turut berbelasungkawa. Kami sendiri yang memilih sepak bola, jadi kami pula yang harus menerima semua risikonya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan oleh Tuhan untuk menghadapi ini," kata Fandry.
Persebaya sedang melakoni pertandingan melawan Borneo FC di perebutan peringkat ketiga Piala Gubernur Kaltim II saat kabar duka Astori menjadi perbincangan hangat. Itulah mengapa beberapa di antara mereka terlambat mendapat kabar duka ini.
Davide Astori meninggal dunia pada Minggu pagi (4/3/2018) waktu setempat di kamar hotel tempat tim Fiorentina menginap di Udine menjelang laga tandang melawan Udinese pada pekan ke-27 Serie A.