Bola.com, Surabaya - Bintang muda Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri segera memulai berkiprah di Polandia. Pemain kidal ini bergabung dengan Lechia Gedansk sejak 11 Maret.
Egy mengikuti jejak beberapa pemain Indonesia yang pernah memperkuat sejumlah klub luar negeri. Sebuah langkah berani yang diambil pemain belia ini lantaran tak mudah bermain di negara lain, apalagi Eropa. Hal itu dibenarkan oleh Sugiantoro.
Advertisement
Baca Juga
"Bermain di luar negeri tidak mudah lantaran banyak yang harus diadaptasi. Selain makanan, cuaca, bahasa, dan gaya permainan, Egy juga harus bersaing dengan pemain-pemain luar yang memiliki postur tubuh jauh lebih besar," kata eks pemain Timnas Primavera tersebut.
Namun ia yakin situasinya berbeda antara sekarang dengan dulu. Pada eranya, hal-hal itu cukup sulit diadaptasi, sekarang mungkin akan lebih mudah karena banyak fasilitas yang bisa memudahkan seorang pemain untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Di mata Sugiantoro, satu-satunya kesulitan yang bakal dihadapi Egy adalah bersaing dengan pemain-pemain Polandia yang memiliki postur tinggi besar, bahkan di usia yang sama dengan Egy sekali pun.
"Egy harus bermain efektif. Karena benturan dengan lawan-lawan yang berbadan besar akan menyulitkan Egy. Setidaknya itulah yang saya rasakan saat di Primavera maupun laga-laga uji coba lawan pemain-pemain Eropa," ujar ayah bek muda Persebaya Achmad Irianto.
Sugiantoro meyakini, Egy Maulana Vikri bakal bersinar di klub tersebut bila mampu melewati proses adaptasi ini dengan baik. Namun jika tidak, Egy harus bekerja lebih keras dan panjang untuk mendapatkan tempat di tim reguler.
"Tapi saya berdoa dan berharap, Egy mampu tampil bagus. Yang terpenting, Egy tak perlu minder, harus percaya diri," kata pelatih Persebaya U-19 ini.