Bola.com, Lamongan - Lini depan Persela Lamongan masih bermasalah jelang bergulirnya Liga 1 2018. Oleh karena itu, pelatih Aji Santoso masih mencari striker untuk mempertajam lini depan Laskar Joko Tingkir.
Persela hanya mencetak satu gol dari dua laga di Jakajaya Friendly Game 2018. Gol tersebut juga bukan lahir dari seorang striker, namun justru dijaringkan winger muda, Saddil Ramdani, saat takluk dari Barito Putera 1-3, Minggu (11/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Aji menyadari skuatnya membutuhkan tambahan striker karena saat ini Persela hanya memiliki dua pemain yang bisa diplot sebagai targetman, yakni Loris Arnaud dan Ghifari Vaiz Adhitya.
“Stok striker kami memang masih kurang, pelapisnya juga cukup jauh antara Loris dengan Ghifari Vaiz. Padahal melihat peluang yang tercipta sudah lumayan, tapi penyelesaian akhir masih kurang,” ungkap pelatih 47 tahun itu.
Loris tidak bermain penuh kala Persela melawan Barito. Pada babak kedua, perannya digantikan Vaiz. Faktor kelelahan karena hanya dua hari sebelumnya juga bertanding menjadi penyebab utama dia ditarik.
Vaiz merupakan striker muda sebenarnya punya kualitas bagus. Eks penggawa Persela U-19 itu berhasil keluar sebagai top scorer pada Liga 1 U-19 musim lalu. Sayang, dia masih belum berpengalaman dan belum bisa menjadi tumpuan lini depan.
Dengan situasi itu, Aji berencana untuk mendatangkan satu striker lokal baru. Waktu yang dimiliki pun tak banyak karena Liga 1 akan dimulai pada 23 Maret. Lalu, hanya enam hari kemudian atau 29 Maret menjadi batas akhir pendaftaran pemain.
“Mungkin dalam beberapa hari ke depan, kami akan berupaya untuk mencari stok striker lagi. Setidaknya dengan striker baru bisa melapisi pemain inti kami, kata eks pelatih Arema FC dan Persebaya Surabaya itu.
Persela memang masih menyisakan lubang di lini depan setelah ditinggal Samsul Arif ke Barito Putera. Striker 33 tahun itu sangat diandalkan oleh Persela dan tampil sebagai pemain lokal tersebur dengan torehan 17 gol dari 34 pertandingan musim lalu.