Bola.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri mulai menapaki karier di pentas sepak bola dunia. Sosok pesepak bola asal Medan itu menerima pinangan klub asal Polandia, Lechia Gdansk, dengan durasi kontrak tiga tahun hingga Juni 2021.
Advertisement
Baca Juga
Bakat alam menjadi faktor terpenting keberhasilan Egy pergi ke Eropa. Teknik olah bola mumpuni yang kerap diperlihatkan sang pemain membuat manajemen Lechia Gdansk bergerak cepat.
Selain kontrak jangka panjang, Egy pun disinyalir akan menjadi sosok penting di skuat Piotr Stokowiec.
Nomor 10 yang diberikan untuk sosok 17 tahun itu menjadi sebab anggapan positif mencuat ke permukaan.
Sepuluh bukanlah angka sembarangan dalam dunia sepak bola. Nomor tersebut dianggap keramat karena hanya digunakan oleh para pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Eden Hazard, Luka Modric, Sergio Aguero, Harry Kane, Arjen Robben, hingga pemain idola Egy di Barcelona, yakni Lionel Messi, adalah sejumlah nama yang mengenakan seragam nomor 10 di klub masing-masing.Â
Sementara itu, Egy Maulana Vikri bukanlah satu-satunya pemain belia asal Asia yang akan atau tengah berpetualang di Eropa. Setidaknya ada tiga sosok lain yang sempat menapaki jalan serupa. Berikut ini adalah ulasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Han Kwang-Song
Korea Utara patut membusungkan dada karena anak bangsanya menembus kompetisi sepak bola Eropa. Han Kwang-song, adalah pemuda 19 tahun yang menggemparkan dunia karena dikontrak Cagliari per 10 Maret 2017.
Meski tengah menjalani masa peminjaman bersama klub Serie B, Perugia, hingga pertengahan musim 2017-2018, kinerja remaja yang berposisi sebagai penyerang tengah itu cukup menjanjikan.
Han Kwang-Song mampu mendulang tujuh gol dan tiga assist dari 17 penampilan bersama Perugia. Sang pemain disinyalir akan memiliki masa depan cerah jika terus konsisten bermain di level atas.
Advertisement
Seung-Woo Lee
Lionel Messi dari Korea Selatan adalah julukan yang sempat disematkan kepada Seung-Woo Lee. Sang pemain tak ayal bergabung dengan Akademi Barcelona ketik masih berusia 13 tahun pada 2011.
Sayangnya, karier Seung-Woo Lee tidak berjalan mulus di Barcelona. Embargo transfer dari FIFA yang menimpa skuat Catalan pada 2014, membuat Lee dilarang bermain selama tiga tahun di ajang resmi.
Hukuman yang diberikan FIFA membuat perkembangan Seung-Woo Lee terhambat. Pada akhirnya, Barcelona melego dia ke Hellas Verona dengan nilai transfer 1,8 juta euro atau setara Rp 17,01 miliar pada Agustus 2017.
Â
Takefusa Kubo
Takefusa Kubo dianggap sebagai pesepak bola paling berbakat di Jepang saat ini. Remaja 16 tahun itu memiliki gaya main mirip bintang Barcelona, Lionel Messi.
Bahkan, Kubo sempat merasakan atmosfer Barcelona ketika masih mengenyam pendidikan di La Masia pada 2011-2015. Namun, dia terpaksa hengkang dari Spanyol karena tim Catalan diembargo FIFA akibat kasus transfer pemain di bawah umur.
Sosok yang bermain di sektor sayap itu kemudian kembali ke tanah kelahirannya dan memperkuat Tokyo FC. Barcelona kabarnya bakal kembali meminang sang pemain jika telah menginjak usia 18 tahun, agar terhindar dari regulasi perekrutan pemain di bawah umur.
Advertisement