Bola.com, Surabaya - Pelatih Sarawak FA, Ian Gillan, kepincut dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Dia mengaku ingin menangani klub Indonesia pada suatu saat nanti.
Advertisement
Baca Juga
Harapan tersebut diungkapkan Gillan saat membawa timnya melakoni uji coba melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/3/2018). Ini merupakan kali pertama dia datang ke Surabaya.
Dia menyatakan atmosfer stadion di Indonesia cukup berbeda dengan Malaysia. Melihat kehadiran Bonek, suporter Persebaya, ke stadion, dia merasa ikut bersemangat. Padahal, stadion berkapasitas 50 ribu lebih itu hanya terisi 14.751 penonton.
“Sebenarnya agak susah membandingkan antusiasme penonton sepak bola di Indonesa dan Malaysia. Keduanya punya kultur yang mirip. Tapi, penonton di Indonesia datang dengan sukarela mendukung tim kebangaannya,” kata Gillan kepada Bola.com.
Dukungan suporter, lanjut Gillan, berdampak positif bagi Persebaya. Klub berjulukan Bajul Ijo itu sempat tertinggal 0-2 pada babak kedua, namun akhirnya laga berkesudahan 2-2.
Melihat gaya permainan Persebaya, pelatih asal Australia itu menilai sepak bola Indonesia menunjukkam permainan yang cukup ofensif. Gaya umpan pendek dan juga tempo permainan tinggi menjadi suguhan yang menarik.
Bagi Gillan, itu merupakan daya tarik yang sangat kuat bagi pencinta sepak bola dunia untuk datang ke Indonesia. Lantas, apakah Gillan punya keinginan untuk menangani klub di Indonesia?
“Sangat ingin. Mungkin tidak musim ini atau musim depan. Suatu saat nanti, saya akan menangangani klub Indonesia. Kehidupan di sini terlihat sangat menyenangkan. Kultur sepak bola juga sangat hidup,” ungkap pelatih Sarawak FA, Ian Andrew Gillan.