Bola.com, Jakarta - Walau usianya tidak lagi muda, Cristian Gonzales, masih punya ambisi besar ingin menjadi top scorer kompetisi kasta elite. Striker berusia 41 tahun tersebut menebar psywar ke predator Persija Jakarta, Marko Simic, yang tengah naik daun untuk adu ketajaman di pentas Liga 1 2018.
Gonzales percaya diri masih bisa unjuk produktivitas bersama klub barunya, Madura United.
"Selain ingin memberikan yang terbaik buat tim, sebagai seorang pesepak bola saya juga punya target pribadi, menjadi pencetak gol terbanyak. Tapi itu sebuah bonus, hasil kerja keras seluruh pemain dalam tim. Semoga Madura United bisa juara," ujar Gonzales saat dijumpai Bola.com saat acara launching Liga 1 2018 di Studio 5 Indosiar, Jakarta Barat, Senin (19/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Ketika ditanya apakah dirinya merasa khawatir dengan kehadiran bomber-bomber pendatang baru macam Marko Simic, yang unjuk gigi di turnamen pramusim, El Loco santai-santai saja.
"Saya hanya takut pada Tuhan. Saya fokus pada diri sendiri. Saya tidak perlu membuktikan apa-apa, masyarakat Indonesia sudah tahu siapa saya. Saya Gonzales sudah meraih berkali-kali meraih gelar top scorer. Saya siap bersaing dengan siapapun," ucap striker naturalisasi berdarah Uruguay kelahiran 30 Augustus 1976 dengan nada enteng.
Sepanjang kariernya Cristian Gonzales tercatat jadi pencetak gol terbanyak sebanyak empat kali, yakni di musim: 2005, 2006, 2007–2008, dan 2008-2009. Ia juga sempat mempersembahkan gelar juara buat Persik Kediri pada musim 2006.
Keganasan Marko Simic kerap disebandingkan dengan Cristian Gonzales. Bomber asal Kroasia tersebut dianggap reinkarnasi Gonzales. Baru dua bulan membela Persija Jakarta ia langsung jadi top scorer Piala Presiden 2018 dengan torehan 11 gol, melampaui rekor gol El Loco yang meraih penghargaan sepatu emas di ajang yang sama setahun sebelumnya.
Â
Â