Jakarta Penyerang anyar Persib Bandung, Jonathan Bauman, mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan. Tes medis penyerang asal Argentina itu dilakukan di salah satu klinik di kawasan Pelajar Pejuang, Bandung, Kamis (22/3/2018).
Selain Bauman, satu pemain Persib lainnya juga tengah menjalani tes medis. Dia adalah Muchamad Al Amin‎ Syukur Fisabillah. Di musim lalu, bek berusia 23 tahun ini memperkuat Persijap Jepara.
Advertisement
Baca Juga
Dokter tim Persib, Raffi Ghani, mengatakan bahwa keduanya telah melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan. Di antaranya ialah pengecekan fisik, tes urine, dan rekam jantung.
"Dua pemain ini, tadi sudah ada proses analisa. Pemeriksaan fisik secara keseluruhan, termasuk muskuloskeletal. Kalau untuk pemeriksaan laboratorium ada, tes urin, tes darah, rekam jantung dan juga rontgen," ujar Raffi dinukil dari laman resmi klub.
Muskuloskeletal merupakan sistem tubuh yang terdiri dari otot dan tulang-tulang yang membentuk rangka. Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan bahwa sistem tubuh Bauman dan Fisabillah tidak memiliki kelainan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hasil Tes Medis
Hasil tes medis untuk kedua pemain itu belum keluar. Tapi pada sore ini, Raffi memastikan bahwa kondisi Bauman dan Filsabillah telah dapat diketahui.
"Semua pemain sudah lakukan tes medis. Untuk mereka, hasilnya mungkin sudah ada nanti sore," kata Raffi.
Khusus untuk Bauman, pemeriksaan kesehatannya terkesan lambat dilakukan. Sebab, pemain berusia 26 tahun itu telah membubuhkan tanda tangan bersama Persib.
Advertisement
Sangat Penting
Raffi mengatakan bahwa tes medis untuk kedua pemain ini penting untuk digelar. Selain untuk mendeteksi masalah sejak dini, tes medis juga merupakan salah satu syarat untuk Pre-Competition Medical Assessment (PCMA).
"Untuk semua pemain memang kita lakukan medical check-up. Memang ada beberapa poin yang harus diisi dalam formulir Pre-Competition Medical Assessment yang meliputi pemeriksaan fisik dan laboratorium."
"Jika belum diisi dengan lengkap dan benar, pasti pemain tidak bisa ikut kompetisi," pungkas Raffi.
Â
Sumber: www.liputan6.com