Sukses


Ini Evaluasi Pelatih Arema setelah Ditahan Mitra Kukar

Bola.com, Malang - Skor 2-2 yang diraih Arema FC di laga perdana Liga 1 melawan Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (24/3/2018), membuahkan kekecewaan. Sebab, mereka mematok target untuk menang di laga perdana.

Arema sempat unggul dua gol hingga menit ke-80. Tetapi, tiga poin itu menguap setelah striker Mitra Kukar, Fernando Rodrigues, mencetak dua gol pada menit-menit akhir jelang pertandingan berakhir.

Pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo langsung pasang badan melindungi pemainnya. Hasil imbang ini justru menyudutkan dia sendiri lantaran ada indikasi kesalahan melakukan pergantian stoper Purwaka Yudi ke M. Zaenuri di menit ke-75. Zaenuri dianggap kurang lengket saat mengawal Fernando.

"Ini pilihan saya dan harus bertanggung jawab. Bukan saya yang meminta pergantian itu. Purwaka baru pulih cedera. Sedangkan ada dua opsi, Zaenuri atau Bagas Adi. Dalam latihan dan persiapan, Zaenuri luar biasa. Sedangkan Bagas baru kembali dari timnas," ungkap Getuk.

Getuk juga melihat dua gol yang bersarang di jala Arema bukan kesalahan Zaenuri semata. Gol itu bermula dari sebuah proses. Dedi Hartono juga tidak mendapatkan gangguan dari pemain Arema saat melakukan umpan di sektor kiri pertahanan Arema.

"Kami sebenarnya sudah melakukan latihan berkali-kali untuk antisipasi bola crossing seperti itu. Tapi, pasti ada yang salah karena kami masih kebobolan lewat proses yang sama. Bagaimana posisi pemain saat lawan menguasai bola juga akan kami analisis nanti," sesalnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tidak Tampil Lepas

Selain persoalan lini belakang, Arema melihat pemainnya tidak bisa tampil lepas justru setelah unggul dua gol. Mitra Kukar justru mendapat kesempatan untuk berkembang.

"Masalah klasik juga masih terlihat, yaitu mental. Harusnya mereka enjoy setelah unggul. Tapi, nyatanya malah seperti dapat hukuman dari tim lawan yang mencoba mengejar keunggulan kami," keluhnya.

Dedik Setiawan (kiri) gagal membawa Arema menang saat menjamu Mitra Kukar pada laga pertama Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang (24/3/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebenarnya Getuk ingin Dendi Santoso dkk. tidak lagi demam panggung karena pekan lalu Arema sudah melakukan pemanasan terakhir melawan Persib Bandung.

"Harusnya persoalan mental sudah teratasi sekarang. Tapi, saya tidak mengerti kenapa masih seperti itu. Tapi, ini jadi tanggung jawab saya sebagai pelatih," tegas Getuk.

Video Populer

Foto Populer