Bola.com, Malang - Kekecewaan terlihat jelas di kubu Arema FC setelah bermain imbang melawan Mitra Kukar dalam laga perdana Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu sore (24/3/2018).
Sebelumnya, Arema bertekad mengawali kompetisi dengan manis untuk mengikis keraguan dari Aremania akan skuat tim musim ini yang banyak dihuni pemain muda.
Kapten Arema, Dendi Santoso, menyadari hasil ini belum bisa memuaskan Aremania. Tetapi, dia merasa yakin rekan-rekannya bisa bangkit di laga selanjutnya. "Semua pasti kecewa dengan hasil imbang ini. Tapi, akan kami jadikan ini sebagai bahan instrospeksi," tegasnya.
Advertisement
Baca Juga
Pada awal pertandingan Arema seakan bisa menang dengan mudah karena mereka mencetak dua gol lewat tendangan bebas Balsa Bozovic dan Syaiful Indra ketika pertandingan baru berjalan 18 menit.
"Bisa dibilang juga kami kurang beruntung di pertandingan pertama ini. Sebenarnya tidak ada ketegangan yang berlebihan karena semua sudah punya pengalaman bermain di Kanjuruhan," jelas Dendi.
Arema akan bertemu dengan lawan yang lebih berat, yaitu Persija Jakarta yang berstatus sebagai juara Piala Presiden 2018, pada laga selanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Optimistis Bangkit
Dendi optimistis rekan-rekannya segera bangkit. Sekali pun pertandingan nanti Arema harus bermain di markas Persija. "Kami masih yakin bisa bersaing selama masih bermain di kompetisi Indonesia," imbuh pemain 27 tahun itu.
Arema dianggap sudah melakukan persiapan cukup panjang untuk menatap kompetisi. Namun, memang komposisi pemain yang dimiliki tidak segemerlap beberapa musim terakhir sehingga mereka butuh waktu untuk menyatukan tim.
Hal itu terlihat pada pertandingan pertama melawan Mitra Kukar ini. Beberapa kali kerja sama antarpemain kurang mulus. Seperti Dedik Setiawan dengan Thiago Furtuoso atau pemain lainnya.
Dua gol yang dicetak Arema juga tidak bermula dari sebuah skema permainan yang bagus karena Balsa dan Syaiful mencetak gol lewat tendangan bebas. Hal itu merupakan kualitas individu pemain. Bukan karena kelebihan kerja sama tim.
Advertisement