Bola.com, Jakarta - PSM Makassar memburu tiga poin perdana saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (25/3/2018).
Pelatih PSM, Robert Alberts, yakin skuatnya bisa memuaskan suporter fanatik PSM yang terpaksa tidak bisa menggunakan atribut karena terkena sanksi.
"Seluruh pemain dalam kondisi baik. Mereka sudah tidak sabar menunggu laga perdana dan mempersembahkan kemenangan untuk suporter PSM," ujar Robert.
Menghadapi PSIS, PSM tidak bisa diperkuat dua striker utamanya, Bruce Djite yang masih cedera otot kaki dan Ferdinand Sinaga yang absen karena menjalani sanksi larangan tampil.
Tanpa keduanya, Robert tidak risau. Pelatih asal Belanda ini sudah menyiapkan Wiljan Pluim sebagai tombak utama. Pluim akan diapit Guy Junior dan M. Rahmat yang lebih banyak beroperasi dari sisi sayap.
Advertisement
Baca Juga
Formasi ini sudah dicoba saat PSM melibas Persiba Balikpapan enam gol tanpa balas pada laga uji coba pekan lalu. Pluim mencetak dua gol pada pertandingan itu.
"Pluim tidak masalah bermain sebagai striker karena dia memang punya naluri mencetak gol dan bisa memegang bola di kotak penalti lawan," kata Robert.
Ketiganya ditopang trio gelandang pekerja, Marc Klok, Rasyid Bakri, dan Rizky Pellu yang kerap menyodok ke kotak penalti lawan saat Pluim dijaga ketat.
Sementara di lini belakang, duet Abdul Rahman-Steven Paulle jadi pilar tangguh untuk membentengi kiper Rivki Mokodompit dari serangan lawan.
Bagi PSM, duel melawan PSIS adalah satu dari tiga partai awal yang wajib dimenangi. Dua partai lanjutan adalah bertandang ke Perseru Serui dan menjamu Persela Lamongan. Secara materi pemain, PSM lebih baik dari tiga lawannya itu.
"Kami mematok target sapu bersih pada tiga partai awal. Sembilan poin bisa jadi modal untuk menghadapi laga lanjutan yang lebih berat," tegas Munafri Arifuddin, CEO PSM.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSIS Realistis
PSIS, yang berstatus tim tamu, juga mengusung target realistis. Bukan menang, melainkan mencuri satu poin milik PSM.
"Target membawa satu poin memang paling realistis untuk dibidik. Kami tidak ingin membebani para pemain dengan target yang berat," kata General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto.
PSM bisa saja bakal merealisasikan ambisinya memenangi laga ini karena kekuatan PSIS sedikit tereduksi terutama di sektor pertahanan. Stoper muda, M. Rio Saputro, terpaksa ditinggal di Semarang lantaran mengalami masalah pada hamstring.
Padahal, selama ini pemain 22 tahun itu mengisi pos trio bek tengah bersama Petar Planic dan kapten tim, Haudi Abdillah. Posisi mantan bek PON Jateng itu kemungkinan diisi Fauzan Fajri Nasrullah.
"Kami sudah siapkan pengganti Rio di posisi stoper. Apalagi kami sering merotasi pemain saat pramusim sehingga tidak menjadi masalah," ucap asisten pelatih PSIS, Dwi 'Londo' Setiawan.
Meski sudah ada pelatih kepala Vincenzo Alberto Annese, Londo masih diberi tugas untuk memimpin laga melawan PSM Makassar. Dirinya mengaku tak akan mengubah strategi yang sudah matang sejak masih ditangani pelatih Subangkit.
Skema 3-4-3 bakal menjadi andalan dengan menempatkan trio HBB atau Hari Nur Yulianto-Bruno Silva-Bayu Nugroho di lini depan. Ketiganya akan mendapat sokongan bola dari lini tengah yang diisi Gilang Ginarsa, Ibrahim Conteh, Akhlidin Israilov, Frendy Syahputra.
"Taktik dan strategi sudah matang sejak pramusim. Secara mental juga dalam kondisi siap tempur untuk laga mealawan PSM. Semua pemain siap bekerja keras sepanjang pertandingan," tegasnya.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Prakiraan Susunan Pemain
PSM Makassar (4-3-3): Rivki Mokodompit (kiper); Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Abdul Rahman, Reva Adi Utama (Belakang); Rasyid Bakri, Rizki Pellu, Marc Klok (Tengah); Guy Junior, Wiljan Pluim, M. Rahmat (Depan)
Pelatih: Robert Alberts
PSIS Semarang (3-4-3): Jandia Eka Putra (Kiper); Haudi Abdillah, Petar Planic, Fauzan Fajri (Belakang); Gilang Ginarsa, Ibrahim Conteh, Akhlidin Israilov, Frendy Syahputra (Tengah); Bayu Nugroho, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto (Depan)
Pelatih: Vincenzo Alberto Annese