Bola.com, Malang - Kabar penambahan komposisi pelatih di tubuh Arema FC kembali memanas. Hal ini seiring hasil 2-2 yang diraih Arema pada laga perdana Liga 1 melawan Mitra Kukar Sabtu (24/3/2018) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Manajemen Arema menegaskan butuh tambahan pelatih berlisensi A AFC. Tetapi, posisinya bukan menggantikan pelatih kepala Joko 'Getuk' Susilo melainkan sebagai asisten pelatih. Hal itu sesuai regulasi operator kompetisi yang meminta agar ada satu asisten pelatih berlisensi A AFC.
Advertisement
Baca Juga
Terkait itu, ada satu nama populer yang disodorkan kepada Arema untuk mengisi jabatan itu. Dia adalah Esteban Guillen Tejera. Pria asal Uruguay itu pernah memperkuat Arema pada musim 2009-2011. Esteban merupakan bagian tim juara ISL 2010.
Dari informasi yang dihimpun Bola.com, nama Esteban ternyata diusulkan beberapa pemain asing asal Amerika Latin yang pernah bermain di Arema Seperti Cristian Gonzales, Gustavo Lopez, dan beberapa nama lain. "Sejak awal musim ini sebenarnya Esteban Guillen diusulkan," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Namun, Arema masih belum bisa menerimanya. Sebab, pria 37 tahun itu masih belum mengantongi lisensi kepelatihan yang setara A AFC. Dia baru memiliki strata lisensi B Sehingga masih butuh waktu lagi baginya untuk meningkatkan kursus kepelatihannya untuk bisa kembali ke Arema.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sesuai Regulasi
Akan menarik untuk dinanti jika suatu saat Esteban memang benar-benar bisa masuk dalam tim kepelatihan Arema.
"Dalam regulasi, setiap tim harus memiliki minimal dua pelatih dengan lisensi A AFC. Sekarang masih ada Joko Susilo, jadi masih butuh tambahan lagi," jelas Ruddy.
Sebenarnya sejumlah nama pelatih lokal sempat masuk bursa seperti Agus Yuwono, I Putu Gede hingga Ruhanda. Namun, I Putu Gede kini sudah menerima pinangan Perseru Serui.
Sementara Agus Yuwono mengaku tidak menemui kesepakatan dengan Arema saat negosiasi beberapa waktu lalu. Kini, Agus lebih memilih untuk menangani akademi miliknya di Malang. Begitu juga dengan pelatih kawakan Ruhanda.
Advertisement