Bola.com, Bandung - Persib Bandung gagal memetik kemenangan perdana pada Liga 1 2018 di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, seusai ditahan tim tamu, PS Tira, dengan skor 1-1, Senin (26/3/2018).
Kemenangan Persib sebenarnya sudah di depan mata. Namun, sekitar 12 detik sebelum peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan kebobolan oleh sundulan Aleksandar Rakic. Padahal, Persib unggul lebih dulu lewat sontekan Ezechiel N'douassel sejak menit ke-32.
Meski berakhir pahit, asisten pelatih Persib, Fernando Soler, mengaku secara keseluruhan selama 90 menit, anak asuhnya bermain konsisten dan bagus. Hanya, di menit akhir tambahan waktu, ada satu kesalahan yang dibuat, yaitu pemain lengah.
"Kelihatannya mungkin kelelahan. Itu yang saya lihat. Ke depan, kami tidak mau lagi seperti itu. Penguasaan bola sebenarnya lebih banyak ada pada kami dan kami banyak peluang untuk cetak gol. Tapi, kami lengah di menit akhir. Itulah sepak bola, bisa menang atau kalah," ungkap Soler.
Advertisement
Baca Juga
Soler menambahkan hal ini tak perlu terlalu lama disesali karena kompetisi masih panjang dan masih ada waktu untuk memperbaiki segala kekurangan di laga perdana ini.
"Yang penting kami tidak kalah di rumah sendiri. Nanti kami main tandang melawan Sriwijaya FC, tapi saya tidak suka bermain bertahan," lanjut Soler.
Perihal penampilan lini depan tim asuhannya, asisten pelatih asal Argentina ini menegaskan Ezechiel N'douassel dan yang lain sudah bekerja dengan bagus, tapi memang lini depan masih kekurangan striker.
Itulah mengapa, kata Soler, Persib berupaya mendatangkan striker. Kehadiran penyerang asal Argentina, Jonathan Bouman, jadi jawaban. Hanya, Bouman belum bisa main melawan PS Tira karena masih terkendala administrasi.
"Tapi, Ezechiel sudah kerja keras sampai 95 menit. Persib juga sudah memiliki tambahan satu striker asing, mudah-mudahan di laga selanjutnya kami lebih bagus," kata Soler.