Sukses


PSIM Kirim Surat Balasan ke PSSI terkait Tunggakan Gaji 3 Pemain Belanda

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta akhirnya merespons kasus tunggakan gaji mantan tiga pemain asingnya di kompetisi Divisi Utama 2012. Tiga pemain dari Belanda tersebut adalah Kristian Adelmund, Lorenzo Rimkus, dan Emile Linkers. Jumlah total tunggakan sekitar Rp700 juta.

Manajemen PSIM mengirimkan surat balasan ke PSSI. Surat bernomor 097/PSIMJOGJA/III/2018 tertanggal 25 Maret 2018 itu ditandatangani Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru, dan Jarot Sri Kustawa (Sekretaris Umum).

"Benar kami sudah mengirimkan surat balasan ke PSSI. Intinya, kami berkomitmen bertanggung jawab menyelesaikan masalah tersebut dan melunasi tunggakan gaji," kata Jarot, Selasa (27/3/2018).

Jarot menjelaskan, manajemen berharap ada kelonggaran dan bantuan dari PSSI terkait penyelesaian masalah tersebut kepada FIFA. Dirinya memastikan, pihaknya berkomitmen melunasi gaji trio Belanda tersebut.

"Masalah ini sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu. Namun, kami belum ada keuangan yang mencukupi sehingga belum bisa melunasi. Yang pasti, kasus ini tidak akan mengganggu persiapan tim menuju Liga 2 2018," kata manajer asal Sragen itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, FIFA memberitahukan PSIM belum menanggapi putusan, yakni Putusan FIFA Dispute Resolution Chamber tertanggal 28 Maret 2014 untuk sengketa Adelmund dan Lorenzo Rimkus, serta Putusan FIFA Dispute Resolution Chamber tertanggal 10 Februari 2015 untuk sengketa Linkers.

Selanjutnya, FIFA memberikan arahan kepada PSSI. Klub diberikan waktu untuk melakukan pembayaran tunggakan gaji kepada ketiga pemain tersebut serta menyerahkan bukti pembayaran tersebut kepada FIFA sebelum 28 Maret 2018.

Adapun besaran tunggakan gaji ketiganya, yakni untuk Linkers sebesar Rp210 juta plus bunga lima persen, Adelmund (Rp189 juta plus bunga lima persen), serta Rimkus (Rp294 juta plus bunga lima persen).

"Meski cukup berat, PSIM akan mengangsur tunggakan tersebut plus bunganya, karena yang kami takutkan adalah sanksi lain dari FIFA tersebut. Sebenarnya masalah ini sudah berlarut-larut dan di luar sepengetahuan manajer saat ini. Tapi, sekali lagi, kami akan memenuhi kewajiban tersebut," tutur Agung Damar.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer