Bola.com, Pamekasan - Zah Rahan Krangar telah melakoni pertandingan debut di Liga 1 bersama Madura United. Dia tampil penuh selama 90 menit saat Madura United menang 3-1 atas Barito Putera di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (26/3/2018).
Laga tersebut menjadi comeback bagi Zah Rahan setelah empat tahun meninggalkan sepak bola Indonesia. Sejak musim 2014, gelandang serang asal Liberia itu berkarier di Malaysia, bergabung dengan Felda United.
"Saya merasa banyak perubahan di Indonesia, jadi semakin baik. Bagi saya sulit untuk datang ke Indonesia. Sekarang akhirnya bisa kembali bermain di sini membantu tim baru saya," kata Zah Rahan kepada Bola.com.
Gelandang 33 tahun itu bukan sosok asing bagi pencinta sepak bola Indonesia. Dia sudah makan asam garam, bergabung dengan beberapa klub papan atas Indonesia sebelum menjadi bagian dari Laskar Sape Kerrab.
Advertisement
Baca Juga
Dua di antaranya adalah Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura. Bersama dua klub tersebut, Zah Rahan tampil moncer dengan masing-masing menyumbang gelar kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Pemain bernomor punggung 29 di Madura United itu mengaku sangat merindukan atmosfer sepak bola Indonesia. Menurutnya, itu merupakan satu di antara alasan kuatnya mau menerima pinangan Madura United awal musim ini.
"Saya sangat merindukan sepak bola Indonesia. Ada banyak sekali hal yang membuat saya ingin kembali ke sini. Terutama, saya sudah kenal dengan beberapa orang yang sangat baik kepada saya," ungkapnya.
Di sisi lain, Zah Rahan mengungkap buatnya, nama Madura United sebenarnya tidak terlalu familier. Saat dia memutuskan hengkang dari Liga Indonesia, klub tersebut masih belum berdiri.
Sebab, klub asal Pulau Garam itu baru berdiri pada 10 Januari 2016. Hal itu tidak menyurutkan semangat Zah Rahan meski klubnya terbilang muda. Dia bahkan terkesan dengan dukungan dari suporter.
"Suporter Madura United sangat menakjubkan. Saya menikmati setiap dukungan dan lagu yang mereka berikan untuk tim. Dukungan suporter akan sangat berarti untuk semua pemain di sini," kata Zah Rahan.