Bola.com, Surabaya - Panpel Persela Lamongan melarang suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania, untuk menyambangi markas mereka di laga pekan kedua Liga 1 2018. Persela bakal menjamu Persebaya di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (30/3/2018).
Bonek menganggap hal ini mengecewakan. Keputusan ini dianggap seolah lantaran Bonek memiliki masalah dengan LA Mania, suporter Persela. Padahal, selama ini tidak ada masalah antarkedua suporter tersebut.
"Kami dari pihak Bonek, kecewa melihat pelarangan seperti itu. Sebab, kami tidak akan pernah membatasi suporter yang datang ke Surabaya, terkecuali Aremania," kata Tubagus Dadang Kosasih, pentolan Bonek kepada Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Selama ini Bonek terkenal memiliki rivalitas dengan Aremania, suporter Arema. Namun, suporter dengan warna kebesaran hijau itu sudah menjalin hubungan baik dengan suporter lain seperti K-Conk Mania (Madura United) dan The Jak Mania (Persija Jakarta).
"Saya berharap yang bukan rival abadi kami jangan pernah dibatasi kuotanya. Toh, mereka bisa menerima The Jak, Aremania, Bobotoh. Mengapa Bonek tidak bisa diterima, sedangkan Bonek dan LA Mania satu rumpun," imbuh Dadang.
Jarak Surabaya dan Lamongan, yang menjadi basis kota dua kelompok suporter itu sebenarnya tidak terlalu jauh. Kedua wilayah itu hanya dipisahkan sekitar 50 kilometer saja atau kurang lebih 1,5 jam waktu tempuh.
Jarak stadion masing-masing tercatat paling dekat di Liga 1 musim ini. Gelora Bung Tomo yang merupakan markas Persebaya hanya berjarak 37 km dari Surajaya.
Sebenarnya pelarangan kehadiran Bonek ketika Persebaya melakoni laga tandang bukan kali ini saja terjadi. Musim lalu di Liga 2, beberapa klub tuan rumah yang menjamu Persebaya juga tidak mengizinkan Bonek hadir di stadion mereka. Hal itu semisal terjadi saat Persebaya bertandang ke markas Persatu Tuban, PSIM Yogyakarta, dan Persinga Ngawi.