Bola.com, Malang - Lini belakang Arema FC berpeluang mengalami perubahan saat menjalani pekan kedua Gojek Liga 1 2018 bersama Bukalapak di markas Persija Jakarta, Stadion Gelora Utama Bung Karno, Sabtu (31/3/2018).
Itu berkaca dari pertandingan pertama saat ditahan Mitra Kukar 2-2 di kandang sendiri. Keluarnya Purwaka Yudi karena cedera membuat tim berjuluk Singo Edan ini harus kecolongan dua gol dalam sepuluh menit terakhir. Meski Purwaka tetap dibawa ke Jakarta, Arema juga menyiapkan bek muda Bagas Adi Nugraha sebagai antisipasi.
Advertisement
Baca Juga
Bagas siap jika dapat kepercayaan bermain dari pelatih Joko ‘Getuk’ Susilo. Apalagi bek timnas U-23 ini sudah tidak sabar untuk merumput lagi bersama Arema. Terakhir dia tampil dalam Piala Gubernur Kaltim dan bermain apik dengan Arthur Cunha di lini belakang.
“Semoga dapat kesempatan karena saya sangat ingin bermain kembali,” kata mantan pemain PSS Sleman itu.
Bagas juga sudah siap mental meskipun kritikan bakal berdatangan ketika Arema harus menelan hasil kurang memuaskan atau ketika dia tampil kurang maksimal secara individu. Pengalaman yang dialami Zaenuri pun tidak memengaruhi mental bertandingnya.
“Bagi saya, kesalahan itu sebuah hal yang biasa. Bahkan sekelas pemain belakang Eropa juga pernah membuat kesalahan. Karena itu saya ambil contohnya agar selalu bisa tahun mental dan berusaha tidak membuat kesalahan,” jelasnya.
Pemain 21 tahun ini juga mengaku siap untuk berduel dengan Marko Simic. Top scorer Persija Jakarta di Piala Presiden 2018 itu memang diprediksi jadi salah satu striker paling tajam di Liga 1.
“Kalau trik khusus hadapi Simic tentu ada. Tapi tidak perlu dibahas. Yang terpenting saya harus selalu berkomunikasi dengan pemain belakang lainnya. Karena tidak hanya satu pemain yang ada dibelakang. Intinya, komunikasi itu penting,” imbuh dia.
Dari karakter bermain, sebenarnya Bagas dan Purwaka nyaris sama. Hanya saja Purwaka lebih kenyang pengalaman. Tapi Bagas sudah punya modal sebagai penerus Purwaka di lini belakang Arema.