Bola.com, Lamongan - Aji Santoso bukan sosok yang asing bagi penggemar Persebaya Surabaya. Pria yang kini menjadi arsitek Persela itu pernah menjadi pemain, bahkan kapten, dan juga pelatih di Bajul Ijo.
Namun, tidak hanya Aji saja yang punya kenangan dengan mantan klubnya. Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera, juga pernah menukangi Persela, tepatnya pada Indonesia Super League 2013.
Kenangan itu mengalir menjelang duel Persela Lamongan melawan Persebaya Surabaya pada Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (30/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
“Saya sebenarnya saat itu membantu Didik (Ludiyanto). Dia sebenarnya pelatih kepala. Tapi karena saya punya lisensi jadi saya bantu dia di Persela,” kata Alfredo kepada Bola.com, Kamis (29/3/2018).
Saat itu pelatih asal Argentina tersebut masih di masa-masa awal belajar menangani tim sepak bola. Setidaknya, Persela punya andil terhadap keberhasilan yang dicapainya saat menjadi pelatih di Indonesia beberapa tahun terakhir ini.
Alfredo pernah membawa Persipura Jayapura menjuarai TSC 2016. Dia juga menjadi aktor utama keberhasilan Persebaya merengkuh mahkota juara Liga 2 2017 sekaligus tiket promosi ke Liga 1 musim ini.
“Saya banyak belajar menjadi pelatih di sana. Banyak orang manajemen yang tentu saja masih saya kenal. Tapi, saya tidak terlalu lama di Persela. Paling tidak melatih Persela punya dampak bagus buat saya,” imbuh pelatih berusia 45 tahun itu.
Di bawah komando Alfredo, Persela finis di peringkat ke-12 klasemen akhir ISL 2013. Sebuah capaian yang tidak terlalu istimewa untuk sebuah karier awal sebagai pelatih klub sepak bola.
Pada musim berikutnya, mantan pemain PSS Sleman itu hijrah ke klub tetangga Persela. Dia menangani Gresik United yang berkompetisi di ISL 2014. Setelah bertulang ke berbagai klub, Alfredo kini dipercaya menangani Persebaya Surabaya.