Jakarta - Status penggawa Sriwijaya FC Esteban Vizcarra pada laga Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak melawan Persib Bandung berubah. Tuan rumah dapat menurunkan winger berusia 31 tahun itu di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (1/4/2018), sebagai pemain lokal.
Vizcarra masih berstatus sebagai pemain asing saat Sriwijaya FC menghadapi Borneo FC pada pekan pertama Liga 1. Pasalnya, manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito ini belum mengirimkan surat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham) kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi terkait perubahan status Vizcarra.
Advertisement
Baca Juga
Vizcarra bergabung dengan Alberto Goncalves dan Bio Paulin sebagai pemain naturalisasi Sriwijaya FC di musim ini. Ketiga personil itu bakal jadi senjata utama Laskar Wong Kito saat meladeni perlawanan Persib.
"Semua berjalan sesuai rencana. Kami sudah kirim surat pengesahan dari Kemenkumham. Jadi Vizcarra seharusnya sudah berstatus pemain lokal," ujar Presiden Sriwijaya FC, Dodi Alex Reza dinukil dari laman resmi Liga 1.
Pertarungan Sriwijaya FC kontra Persib merupakan sajian yang kedua di tahun ini. Yang pertama, Laskar Wong Kito tumbang 0-1 dari tim berjuluk Pangeran Biru itu di babak penyisihan turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuh Tenaga Impor
Sriwijaya FC memiliki empat pemain asing di skuatnya musim ini. Jumlah tersebut tidak melanggar regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi terkait batas maksimal legiun impor.
Tapi, Sriwijaya FC mengakali aturan tersebut dengan cara mengontrak dan membantu pemain asing untuk mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI). Beto Goncalves dan Vizcarra jadi contoh nyata upaya yang dilakukan oleh manajemen Laskar Wong Kito.
Yu Hyun Koo, Makan Konate, Mamadou Ndiaye, dan Manucechr Dzalilov dapat didaftarkan Sriwijaya FC untuk memenuhi kuota pemain asing. Adapun, tiga pemain naturalisasi Laskar Wong Kito selain Beto dan Vizcarra ialah Bio Paulin.
Advertisement
Redam Persib
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan telah mengantongi kekuatan Persib. Arsitek berusia 51 tahun itu menganggap Pangeran Biru ahli dalam melakukan pressing.
"Pertemuan terakhir di Piala Presiden 2018 lalu, kita kalah. Dan kemarin (kontra PS Tira) Persib Bandung menampilkan permainan yang spartan. Mereka sangat dominan di babak pertama bermain full pressing. Itu yang harus kita redam sejak awal dan tidak memberikan mereka space untuk berkembang," ujar Rahmad Darmawan.
Sumber: Liputan6.com