Bola.com, Lamongan - Selain soal Bonek Mania dengan LA Mania yang jadi sorotan, partai Persela Lamongan versus Persebaya Surabaya pada pekan kedua Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Jumat (30/3/2018) masih punya cerita menarik. Kali ini menghadirkan sosok pelatih Persela, Aji Santoso, dan Rendi Irwan (kapten tim Persebaya).
Meski berstatus musuh pada laga itu, kedekatan Aji dan Rendi sangat terlihat jelas. Satu di antaranya, Rendi terlihat menghampiri Aji sambil memberikan dua botol air.
"Coach Aji sudah seperti bapak saya sendiri. Tidak banyak yang perlu diceritakan, tapi banyak sekali yang kami kenang. Coach Aji juga merupakan pelatih yang banyak membantu karier saya," kata Rendi kepada Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Pertemuan pertama keduanya berlangsung saat sama-sama berada di Persekam Metro FC pada 2006. Saat itu, Rendi menjadi pemain muda sedangkan Aji mulai merintis karier sebagai pelatih.
Kebersamaan mereka berlanjut saat sama-sama menjadi bagian tim sepak bola Jawa Timur yang turun di PON 2008 di Kalimantan Timur. Nama-nama beken seperti M. Taufiq (Bali United), Andik Vermansah (Kedah FA), Benny Wahyudi (Madura United) juga turut serta.
Skuat saat itu berhasil mengukir kenangan manis. Tim asuhan Aji Santoso itu mampu menyumbang medali emas untuk Jawa Timur. Torehan itu semakin manis lantaran kontingen Jawa Timur keluar sebagai juara umum.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aji Jadi Comblang
Tidak berhenti sampai di situ, Rendi Irwan dan Aji Santoso juga pernah berada satu tim di Persebaya saat berkompetisi di IPL. Semua hal itu seolah telah semakin merekatkan hubungan mereka berdua.
"Selain itu, saya juga sudah lama sekali tak bertemu. Mungkin sudah satu atau dua tahun lalu. Karena ini pertama kali ketemu lagi, jadi saya memberi air kepada coach Aji sebagai ucapan berjumpa kembali," imbuh winger 30 tahun itu sambil tertawa.
Pengaruh Aji sangat besar kepada Rendi. Selain karier sepak bola, pelatih kelahiran Malang itu juga turut andil dalam kehidupan pribadi eks pemain Persija Jakarta dan Persik Kediri itu.
"Coach Aji juga orang yang mencomblangkan saya dengan istri. Pengaruhnya memang cukup kuat buat saya. Meski lama tidak bertemu, kami juga tetap jaga komunikasi, terutama kalau mau bertanding, kadang juga bercanda bareng. Biasanya memberi masukan," ujar Rendi.
Di sisi lain, Aji tidak menyangka Rendi akan memberikan air minum kepadanya. Perjumpaan dengan Rendi di lapangan memang sangat dinantikan. Namun, gaya bercanda yang diberikan oleh eks anak asuhnya itu tetap tidak berubah.
"Dia yang muncul duluan, jadi hubungan kami memang selalu baik. Selama ini kami memang selalu menjaga komunikasi. Ada banyak hal yang kami lakukan bersama," ungkap pelatih 47 tahun itu.
Advertisement