Bola.com, Jakarta - Arema FC harus pulang ke Malang dengan tangan hampa setelah kalah 1-3 dari Persija Jakarta di laga pekan kedua Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/3/2018) malam. Gelandang Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, mengakui timnya lengah pada babak kedua sehingga kebobolan dua gol.
Pada babak pertama, Arema FC sebenarnya tampil cukup baik. Sempat tertinggal lebih dulu lewat Marko Simic pada menit ke-27, Singo Edan kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-35 melalui gol Ahmet Atayef.
Advertisement
Baca Juga
Namun, semua seakan berubah pada babak kedua. Persija justru bangkit dan menguasai permainan. Alhasil dua gol tercipta melalui Simic dan Jaimerson Xavier. Kedua gol itu pun berasal dari skema yang sama, yaitu umpan sepak pojok Ismed Sofyan yang disambut oleh tandukan pemain-pemain asing Persija itu.
Hanif mengaku tak bisa banyak berkomentar. Dia mengakui kualitas Persija dalam penyelesaian akhir lebih baik dari Arema FC.
"Saya tidak bisa banyak berkomentar karena gol-gol yang mereka cetak memang bisa dibilang sangat bagus dalam sisi penyelesaian akhir. Babak pertama kami bisa unggul dan membuat peluang dari serangan balik yang kami bangun. Babak kedua pun kami ingin terus bisa menyerang, tapi akhirnya justru karena keinginan itu kami lengah sehingga kebobolan dua gol lagi," ujar Hanif Sjahbandi.
Kekalahan yang dialami Arema membuat tim berjulukan Singo Edan itu berada di posisi kesembilan dalam klasemen sementara Liga 1 2018. Mereka mengoleksi satu poin hasil dari bermain imbang 2-2 dengan Mitra Kukar pada laga perdana.