Bola.com, Bandung - Jabatan Fernando Soler di Persib Bandung ternyata bukan asisten pelatih melainkan sebagai interpreter atau penerjemah.
Hal itu terlihat dalam daftar susunan pemain (DSP) Persib ketika berhadapan dengan Sriwijaya FC pada laga pekan kedua Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola klub Persib, Kuswara S. Taryono, membenarkan jabatan Soler terpaksa ditulis sebagai interpreter dalam DSP Persib di laga yang berakhir dengan kekalahan 1-3 itu. Alasannya, karena memang saat ini lisensi kepelatihan Soler masih dalam proses.
"Sebenarnya Soler tetap menjadi asisten pelatih. Hanya, soal teknik administrasinya sedang dalam proses, sedang dalam mekanisme. Ada ketentuan tertentu secara mekanisme yang masih dalam proses. Tapi, tetap fungsi dan peran dia tidak berubah yakni sebagai asisten pelatih dari Mario Gomez (pelatih kepala)," jelas Kuswara di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).
Namun, Kuswara tidak bisa menjawab terkait lisensi yang dimiliki Fernando Soler. Alasannya bukan ranahnya dalam menangani lisensi kepelatihan. "Nanti akan kami cek, karena ada yang menangani untuk urusan ini," ujarnya.
Taktik semacam ini mengingatkan pada kejadian musim lalu. Di Liga 1 2017, Kuswara diketahui kerap berada di bangku cadangan Persib meski dari segi jabatan, dirinya tak masuk aturan diperbolehkan berada di bench selama pertandingan.
Namun, ketika itu Persib beberapa kali mengakali hal itu dengan menyebut jabatan Kuswara sebagai kitman tim Maung Bandung.