Bola.com, Semarang - PSIS Semarang bermain dengan hasil akhir tanpa gol saat menjamu Bali United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (1/4/2018). Namun hasil itu cukup untuk mengapungkan motivasi dan rasa percaya diri Laskar Mahesa Jenar.
Mengandalkan pemain muda, PSIS mampu memberikan tekanan kepada tim Serdadu Tridatu yang memiliki banyak pemain bintang. Belum lagi sebagian besar skuat asuhan Vincenzo Alberto Annese merupakan jebolan kompetisi Liga 2 yang belum banyak pengalaman menghadapi kompetisi kasta tertinggi.
"Saya selalu menekankan kepada pemain untuk selalu percaya diri di lapangan. Mereka sudah berlatih keras sehingga hasilnya harus ditunjukkan saat pertandingan," kata manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho, Selasa (3/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Agung menjelaskan saat menjamu Bali United, Haudi Abdillah dkk. menunjukkan peningkatan performa setelah kalah di pertandingan pertama. Selain itu, kepercayaan diri pemain semakin tumbuh dan menjadi bekal menghadapi laga selanjutnya.
Mengandalkan semangat juang dan kerja keras, pemain PSIS tak canggung harus berhadapan dengan nama-nama tenar pesepak bola Tanah Air. Hal itu terlihat saat mereka mampu meredam bintang-bintang Bali United seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, hingga Ilija Spasojevic.
"Pemain semakin termotivasi menghadapi pertandingan selanjutnya. Mereka membuktikan bisa bersaing di kerasnya kompetisi Liga 1," lanjut Agung.
Meski begitu, PSIS tak bisa bersantai-santai. Mereka sudah ditunggu lawan berat lainnya, Bhayangkara FC, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (7/4/2018), pada pekan ketiga Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.