Bola.com, Bandung - Persib Bandung mengklarifikasi peran Fernando Soler dalam tim. Setelah awalnya disebut sebagai asisten pelatih, Persib mengungkap mendaftarkan Soler sebagai penerjemah karena sesuai pasal 30 ayat 5 regulasi Liga 1 2018 tentang ofisial, menegaskan tidak boleh ada dua orang dengan jabatan sama dalam daftar ofisial yang berada di bangku cadangan.
Klarifikasi tersebut diungkapkan Sekretaris Persib Bandung, Yudiana. Adanya regulasi yang mengatur penentuan peran ofisial dalam tim membuat Persib mengambil langkah tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Manajemen patuh kepada regulasi yang diterbitkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), di mana tertera jabatan seorang asisten pelatih hanya boleh diisi satu orang," ujar Yudiana seperti dilansir situs resmi Persib Bandung, Rabu (4/4/2018).
"Jadi dengan aturan PT LIB, Soler di sini menjabat sebagai penerjemah untuk Mario Gomez, yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemain dan pelatih," lanjutnya.
Dalam pasal 30 ayat 5 regulasi Liga 1 2018 tentang ofisial tertulis:
"Dari tujuh ofisial yang diperbolehkan duduk di bangku cadangan, 3 di antaranya wajib berada di bangku cadangan dalam setiap pertandingan dengan jabatan sebagai berikut, a. manajer tim, b. pelatih kepala, c. dokter tim; Sementara 4 orang ofisial lain dengan salah satu jabtan sebagai berikut: a. asisten manajer, b. asisten pelatih, c. pelatih penjaga gawang, d. pelatih fisik, e. media officer, f. interpreter, g. security officer, h. direktur teknik, i. fisioterapis, j. kitman. Seluruh jabatan tersebut hanya dapat didaftarkan untuk 1 personil (contoh: tidak diperbolehkan asisten manajer 1, asisten manajer 2, dan lain-lain). Kecuali untuk jabatan kit man diperbolehkan didaftarkan lebih dari 1 personil.
Persib mendaftarkan asisten pelatih atas nama Mochammad Herrie Setyawan, sebagai pendamping pelatih kepala Mario Gomez. Imbasnya membuat jabatan Soler dituliskan sebagai penerjemah dalam daftar susunan pemain yang dikeluarkan saat Persib bertanding di Liga 1 2018.
Ketidakpastuan status Fernando Soler ini memicu kalangan suporter Persib melancarkan tuntutan. Beberapa di antara bobotoh membentangkan spanduk yang meminta Soler meninggalkan Persib. Ada di kalangan bobotoh juga merupakan agen pemain.