Sukses


Cerita Kegagalan Penalti dan Gol Perdana Zah Rahan untuk Madura United  

 

Bola.com, Pamekasan - Zah Rahan Krangar sudah menjadi andalan Madura United pada kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim ini. Gelandang serang asal Liberia itu selalu tampil dengan mobilitas tinggi di di lini tengah. 

Namun, dia sempat mengecewakan suporter Madura United saat timnya menjamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (7/4/2018) sore. Pada menit ke-4, klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu mendapatkan penalti lantaran pemain Sriwijaya, Adam Alis, melakukan handsball di kotak terlarang.

Sayangnya, Zah Rahan yang tampil sebagai algojo gagal memanfaatkan kesempatan mencetak gol. Tembakannya yang mengarah ke sisi kiri gawang Sriwijaya mampu ditepis kiper Sriwijaya, Teja Paku Alam.

Zah Rahan mampu membayar kesalahan itu pada menit ke-85. Dia sukses memanfaatkan umpan terobasan yang dikirim Bayu Gatra di jantung pertahanan Sriwijaya.

Setelah mencetak gol, Zah Rahan langsung berlari melewati papan iklan di pinggir lapangan. Dia menangkupkan tangan ke arah suporter Madura Bersatu.

“Gol itu sangat emosional buat saya. Tapi, ternyata saya masih punya kesempatan untuk bisa membantu tim ini dan membuat suporter bangga. Kami bisa dapat tiga poin dan itu lebih penting,” ungkap Zah Rahan kepada Bola.com.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kenangan Manis

Selain dua momen bertolak belakang itu, terdapat faktor lain yang semakin membuat Zah Rahan merasakan laga berlangsung emosional. Dia harus menghadapi Sriwijaya yang merupakan mantan klubnya.

Pemain berusia 33 tahun itu pernah berseragam Sriwijaya pada 2007-2010. Bersama klub berjulukan Laskar Wong Kito itu, dia pernah mempersembahkan gelar juara Divisi Utama 2007, kasta tertinggi sepak bola Indonesia saat itu.

“Sriwijaya adalah salah satu tim memberi kenangan manis buat saya di Indonesia. Saya ingin menghormati mereka. Memang sulit, tapi saya berusaha untuk tetap tampil profesional seperti pemain lain,” imbuhnya.

Di laga ini, Madura United mampu memetik tiga angka dengan unggul 3-0 (0-0). Dua gol lainnya disumbang oleh Fabiano Beltrame (83’) dan Bayu Gatra (90+2’).

 

  

Video Populer

Foto Populer