Bola.com, Malang - Meski menelan kekalahan di kandang Borneo FC dengan skor 1-2, Arema FC sempat memperlihatkan peningkatan permainan. Perubahan komposisi starting eleven memunculkan dua nama yang punya potensial.
Dua pemain itu adalah Utam Rusdiana (kiper) dan bek Israel Wamiau. Keduanya baru turun di musim ini saat kalah di markas Borneo FC lantaran pada dua pertandingan awal Arema, Utam dan Wamiau belum mendapatkan kesempatan.
Pujian pun meluncur dari penilaian Aremania. Utam tampil luar biasa. Meski kebobolan dua gol di babak kedua, jebolan Arema U-21 itu berhasil melakukan banyak penyelamatan gemilang. Padahal, dalam pertandingan itu dia jadi pemain inti setelah kiper utama Kurniawan Kartika Ajie mengalami cedera di pergelangan kaki kanan.
Advertisement
Baca Juga
Sementara Wamiau mendapat kepercayaan karena pelatih Joko 'Getuk' Susilo memakai pola tiga stoper sehingga dia berada di posisi bek kanan menemani Arthur Cunha dan Bagas Adi.
"Utam tampil luar biasa bagus. Layak mendapat kepercayaan sebagai kiper utama. Begitu juga Wamiau. Dia bermain kukuh dan punya stamina yang bagus," kata Achmad Ghozali, Aremania Korwil Klayatan.
Namun, dua pemain itu tetap belum mendapatkan garansi sebagai pemain inti untuk pertandingan selanjutnya karena tim pelatih Arema memilih starting eleven berdasarkan kebutuhan strategi tim.
Jika Purwaka Yudi dan Arthur Cunha dalam kondisi bagus, tentu Wamiau akan kembali jadi pelapis. Begitu juga dengan Utam. Jika Kartika Ajie sudah pulih dari cedera, kemungkinan dia akan kembali jadi kiper kedua.
Meski begitu, Aremania berharap potensi pemain muda harus tetap dikembangkan oleh Arema karena secara usia, Utam dan Wamiau masih 23 tahun dan punya prospek sebagai pemain masa depan Arema.
"Secara hasil tentu Aremania kecewa karena tiga pertandingan tanpa kemenangan dan sekarang tim ada di zona degradasi. Akan lebih membanggakan jika Arema bisa meraih hasil positif dan para pemain muda itu memberikan kontribusi lebih," ucapnya.