Bola.com, Malang - Pemain sayap berdarah Maluku, Ricky Akbar Ohorella, memang belum memberikan kontribusi besar untuk Arema FC dalam tiga pekan awal Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.
Namun, mantan pemain Semen Padang dan Borneo FC ini punya peran besar di luar lapangan. Pasalnya, dia pemecah suasana dengan beragam aksi kocaknya.
Hal itu terlihat saat Arema melakukan pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu selama tiga hari (11-13 April 2018). Ricky bisa membuat seisi tim tak kuasa menahan tawa ketika acara santai, seperti ketika makan malam dan outbond.
Advertisement
Baca Juga
Itulah mengapa, dia mendapatkan banyak julukan dari rekan satu timnya. Ada yang memanggilnya dengan sebutan Kepala Suku sampai Dilan.
Sebutan kepala suku muncul karena dia sering jadi wakil pemain Arema dalam beberapa kegiatan. Seperti terlihat dalam outbond di Batu (12/4/2018), dia ditunjuk jadi pemain yang menemani instruktur ketika pemanasan.
Dengan kocak dia membuat gerakan sendiri untuk senam Pinguin dan Kewer-Kewer. Ricky melakukan improvisasi berbagai gerakan menjadi lebih lucu tetapi tetap enak dilihat karena pemain 27 tahun itu selama ini dikenal pandai berjoget.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Jadi Pelapis
Seperti tak kenal lelah, Ricky pun terus bergoyang mengikuti irama. Sesekali dia memperlihatkan goyangan erotis yang membuat rekan-rekannya tak kuasa menahan tawa. "Ayo Kepala Suku, tunjukkan aksimu," teriak kapten tim Arema, Dendi Santoso.
Tak hanya sampai di sini, ketika pemain Arema dibagi menjadi tiga kelompok, Ricky juga ditunjuk sebagai salah satu ketua regu. Dia memimpin rekan-rekannya untuk bisa menyelesaikan beragam tantangan game outbond.
Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo hanya geleng-geleng kepala melihat kelucuan Ricky. "Pemain yang satu ini memang nyeleneh. Tapi, memang dalam sebuah tim butuh pemain bertipikal seperti ini," katanya.
Hanya, untuk peran di lapangan, Ricky sampai saat ini masih belum dapat kesempatan bermain sebagai starter. Di posisinya sudah ada sejumlah pemain yang lebih berpengalaman, seperti Ahmad Alfarizi di bek kiri, atau Syaiful Indra Cahya, dan Hendro Siswanto di bek kanan.
Tetapi, Ricky punya spesialisasi tersendiri karena selain jadi bek sayap dia juga bisa difungsikan sebagai penyerang sayap. Namun, sampai saat ini dia masih jadi pemain pelapis di Arema.
Advertisement