Jakarta Borneo FC memiliki cara untuk mencuri poin dari markas Persija Jakarta pada pekan keempat Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Kedua klub bakal berjumpa pada Sabtu (14/4/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Penyerang Borneo FC, Lerby Eliandry optimistis dapat meredam kekuatan Persija. Pasalnya, tim berjuluk Pesut Etam tersebut tengah berada dalam tren positif.
Meski begitu, Persija juga tengah terjangkit kepercayaan diri yang tinggi. Teraktual, tim berjuluk Macan kemayoran tersebut mampu membantai Johor Darul Ta’zim 4-0 pada Piala AFC 2018.
Advertisement
Baca Juga
"Persija memang tim besar, mereka habis menang. Semangat mereka tinggi. Tapi, kami datang ke sini ingin mencuri poin. Kami sudah mempersiapkan semuanya," ujar Lerby pada konferensi pers sebelum pertandingan.
"Kalau ingin dapat poin, kamu harus kerja keras. Untuk menghadapi Persija yang sedang percaya diri, kami harus lebih semangat. Kalau tidak, tentu kita akan habis," katanya menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Top Skor Liga 1
Lerby ingin membuktikan bahwa kualitas penyerang lokal setara dengan bomber asing. Dalam daftar top scorer sementara, pemain berusia 26 tahun tersebut berhasil mencetak dua gol, bersaing dengan delapan personil lainnya.
“Kita dengan pemain asing sama saja. Mungkin bedanya di postur tubuh. Tapi setiap pemain punya kekurangan dan kelebihan," papar Lerby.
"Kalau kita bisa memaksimalkan kemampuan, kita pasti bisa bersaing dengan pemain asing," tuturnya.
Advertisement
Putra Daerah
Di sisi lain, Lerby merasa bangga dapat memperkuat Borneo FC sebagai putra daerah. Mantan penyerang Bali United itu merupakan pemain kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur.
"Hampir semua tim di Indonesia jarang memainkan putera daerah, kecuali Persipura Jayapura dan PSMS Medan. Saya ingin memotivasi mereka, kalau kita bisa. Kami ingin tunjukkan ke manajemen kalau kami layak, itu mewakili semua pemain. Jangan salahkan manajemen, tapi lihat usaha kita sejauhmana untuk mencapai itu," ucapnya mengakhiri.