Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC gagal meraih poin penuh pada pertandingan pekan keempat Gojek Liga 1 bersama Bukalapak setelah ditahan Persipura Jayapura dengan skor 2-2, Sabtu (14/4/2018). Padahal, Sriwijaya FC yang menjamu Persipura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, ini sempat unggul 2-0 di babak pertama.
Asisten pelatih Sriwijaya FC, Rasiman, menilai kegagalan mempertahankan keunggulan akibat kelengahan. Akibatnya, tim asuhannya harus kebobolan lewat serangan balik, kesalahan sama seperti yang terjadi pada pertandingan sebelumnya.
"Kami sebenarnya punya peluang mengakhiri pertandingan ini dengan kemenangan. Kami punya setidaknya tiga peluang di 15 menit awal babak pertama. Namun, harus diakui pemain muda lawan sangat bagus dan dalam kondisi satu melawan satu, mereka selalu merepotkan," ujar Rasiman.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, kubu Sriwijaya FC tetap mensyukuri raihan satu poin. "Untuk kompetisi ketat seperti sekarang, setiap poin sangat berharga. Saat lawan bisa menyamakan kedudukan, tentu kami harus bisa berkonsentrasi dan jangan sampai hasilnya jauh lebih buruk," imbuhnya.
Terkait keputusan menarik keluar Alberto Goncalves di pertengahan babak kedua, Rasiman juga memberikan penjelasan. Striker senior di Laskar Wong Kito itu memperlihatkan gestur kurang suka saat ditarik dari pertandingan oleh sang pelatih.
"Saya respek dengan pemain yang ingin terus memberikan kontribusi. Apa yang ditunjukkan Beto bukan sebuah masalah karena itu berarti dia tidak nyaman saat timnya belum memenangi pertandingan. Secara naluri dan taktik, tentu strategi yang disiapkan untuk meraih kemenangan karena kami main di kandang. Namun, lebih beresiko jika Sriwijaya FC terlalu menyerang dengan dua striker karena kecepatan pemain muda Papua sangat bahaya," tutur Rasiman.