Bola.com, Alor Setar - Andik Vermansah berhasil melewati tantangan dari bekas klubnya, Selangor FA, di pentas Malaysia Super League 2018. Bermain di kandang sendiri, Stadion Darul Aman, Alor Setar, Jumat malam (13/4/2018), Andik mengantar Kedah FA mengalahkan Selangor 4-0.
Skor itu cukup telak dan diharapkan jadi momen kebangkitan Kedah, yang belakangan dalam kondisi kurang kondusif menyusul kegagalan di Piala FA 2018.
Namun bagi Andik Vermansah, kemenangan atas Selangor punya cerita lain. Seperti dilansir dari Stadium Astro, Sabtu (14/4/2018), pemain asal Jember, Jawa Timur, itu mengaku susah tidur malam sebelum pertandingan.
"Saya tak boleh tidur terlalu larut," kata Andik dalam hati, lantaran ia merasa kesulitan memejamkan matanya jelang melawan Selangor.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu karena ia mengaku masih memiliki rasa cinta begitu besar pada Selangor, klub yang dibelanya selama empat musim. "Saya saya hendak memejamkan mata, saya sedikit resah. Bukan karena takut dengan kekuatan Selangor, cuma memang susah," ujarnya.
"Memang susah menghilangkan kecintaan saya terhadap Selangor. Semua orang tahu, saya empat tahun bermain di sana," imbuhnya.
Meski begitu, sebelum pertandingan ia berujar kepada sang pelatih, Nidzam Adzha Yusoff, menegaskan profesionalismenya. "Bagaimana pun, dari dulu saya selalu mengutamakan profesionalitas," tegasnya.
"Saya profesional. Di mana saya bekerja, di situ profesionalisme saya," lanjut pemain 26 tahun itu.
Janji itu ditepati Andik. Ia ikut membantu Kedah melumat Selangor, yang kini diperkuat duo pemain Indonesia lainnya, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn.
Andik memang tak ikut menciptakan gol, namun ia memberi umpan cantik pada rekannya, Syazwan Zainon, yang lantas dikonversikan menjadi gol pertama Kedah pada menit keempat.
Perihal penampilan "juniornya" di Selangor, Evan dan Ilham, Andik Vermansah menegaskan keduanya memiliki kualitas bagus. Ia meminta Selangor FA dan pendukung klub berjulukan The Red Giants itu untuk bersabar menanti puncak performa Evan dan Ilham.