Bola.com, Magelang - Wajib menang. Itulah misi yang diusung PSIS Semarang saat menjamu PSMS Medan pada pertandingan pekan keempat Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (15/4/2018).
Tak hanya membidik kemenangan perdana, tambahan tiga poin dimaksudkan untuk mendongkrak posisi Laskar Mahesa Jenar yang saat ini masih berada di zona degradasi.
Kebetulan, tuan rumah dalam kondisi on fire. Haudi Abdillah dkk. memetik dua hasil seri melawan Bali United dan Bhayangkara FC. Bahkan satu poin terakhir diraih di markas lawan, di Sidoarjo.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese, mengungkap tim asuhannya dalam motivasi tinggi melawan PSMS. Spirit "Yoh Iso Yoh!" atau "Ayo Bisa" yang selama ini diapungkan, jadi penambah motivasi.
"Kami dalam kondisi bagus dan dengan aura positif. Laga ini jadi kesempatan kami untuk menang dan pemain siap bekerja keras," kata Vincenzo Annese.
Nakhoda tim asal Italia itu mengklaim telah mengantongi pola permainan PSMS. Mengandalkan kecepatan dan permainan taktis, skuat asuhan Djadjang Nurdjaman itu disebutnya senang membangun serangan dari lini belakang.
Itulah mengapa, pelatih PSIS berusia 33 tahun tersebut menekankan pentingnya tekanan tinggi kepada lawan. Ia memberi perhatian khusus kepada sayap PSMS yang dinilai jadi kekuatan utama saat membangun serangan.
"Kami akan memberikan pressure kepada mereka dan mendominasi ball possesion. Saya juga ingin pemain mengubah pola permainan sesuai dengan yang dilatih selama ini," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSMS Yakin Rebut 3 Poin
Di sisi lain, PSMS datang ke Magelang dengan sedikit pincang meski menang atas tim kuat, Persija Jakarta, di laga sebelumnya. Setidaknya ada tiga pemain tidak bisa diturunkan saat melawan PSIS. Mulai kiper Abdul Rohim, bek Fredyan Wahyu, dan striker Antony Putro Nugroho, yang masih dibekap cedera.
Tim Ayam Kinantan juga tidak bisa didampingi pelatih Djadjang Nurdjaman yang mengikuti kursus kepelatihan Pro AFC di Yogyakarta.
Meski tanpa beberapa pemain pilar, tim Ayam Kinantan percaya diri bisa mendapatkan poin penuh. Asisten pelatih PSMS, M. Yusuf Prasetyo, menilai tiga angka jadi target realistis untuk diraih dari PSIS.
"Coach Djanur memang menginginkan setiap pertandingan harus berujung poin penuh. Namun, semua itu tidak akan diraih dengan mudah. Semua pemain harus fokus, konsentasi, dan bekerja keras sepanjang pertandingan," tegasnya.
Prakiraan Susunan Pemain
PSIS (4-3-3): Jandia Eka Putra (kiper); Gilang Ginarsa, Peter Planic, Haudi Abdillah, Safrudin Tahar (belakang); Hapit Ibrahim, Bayu Nugroho, Ibrahim Conteh (tengah); Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, Komarudin (depan)
Pelatih: Vincenzo Alberto Annese
PSMS (4-3-3): Dhika Bayangkara (kiper); Amarzukih, Roni Fatahillah, Reinaldo Lobo, Jajang Sukmara (belakang); Abdul Aziz, Suhandi, Dilshod Sharofetdinov (tengah); Wilfried Yessoh, Sadney Urikkob, Frets Butuan (depan)
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Advertisement