Bola.com, Malang - Arema FC menanggung beban berat menjelang laga kontra Persib Bandung pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018). Penggawa Arema mengaku malu terhadap Aremania setelah menelan hasil negatif alias belum pernah menang pada tiga pertandingan awal.
Advertisement
Baca Juga
“Kami pemain asal Malang tentu malu kepada Aremania. Kalau ketemu mereka di jalan, terasa ada sindirian kapan kami bisa memetik kemenangan,” kata bek sayap Arema, Syaiful Indra Cahya, Sabtu (14/4/2018).
Dengan alasan itulah, pemain Arema, teutama yang asli Malang, tidak ingin banyak sesumbar menjelang pertandingan melawan Persib. Mereka memilih fokus mempersiapkan diri supaya bermain apik di lapangan.
Striker Arema, Dedik Setiawan, juga mengaku segan berkomentar kepada media terkait persiapan melawan Persib. “Untuk saat ini pemain lain saja yang lebih baik berkomentar. Saya memilih fokus untuk pertandingan dulu,” kata mantan pemain Persekam Metro FC ini.
Beban yang dirasakan pemain asli Malang ini dianggap wajar oleh tim pelatih Arema. Jika bermain jelek atau Arema tidak bisa menang, keluarga pemain juga biasanya jadi sasaran kekecewaan suporter.
“Mereka harus bermain habis-habisan dalam pertandingan lawan Persib. Begitu juga dengan pertandingan selanjutnya,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Striker asing Arema, Thiago Furtuoso, juga mengaku tidak enak hati kepada Aremania. Dia melihat suporter sudah memberikan dukungan baik di kandang maupun tandang dalam tiga pertandingan terakhir.
"Semua pemain pasti merasa malu kepada suporter. Tapi Arema FC tim besar, kami harus menang melawan Persib untuk memulai hasil bagus ke depannya,” kata penyerang asal Brasil itu.