3 Pemain Paling Cemerlang pada Pekan Keempat Liga 1 2018

Striker asing Persebaya Surabaya ini memperlihatkan kontribusi yang sangat luar biasa ketika Green Force meraih kemenangan telak 4-1 atas PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (13/4/2018). Hattrick dan satu assist membuat pemain kelahiran Sao Paulo itu layak menjadi yang terbaik.

Hanya dalam waktu empat menit, David da Silva berhasil menjebol gawang PS Tira setelah menerima umpan terobosan Fandi Eko Utomo dan berlari sangat cepat melewati dua pemain Persebaya dan satu rekan setimnya sendiri. Sebuah tembakan placing dilepaskan oleh pemain berusia 28 tahun itu dan bola pun mengoyak jala gawang tim tuan rumah.

Kecepatan memang menjadi andalan dari David da Silva. Gol kedua yang dicetaknya pada menit ke-30 memperlihatkan kecepatannya membuat para pemain bertahan PS Tira tak mengira umpan terobosan yang melambung dari Nelson Alom mampu diraih oleh David dalam posisi sama sekali tak terkawal. Sedikit mengecoh kiper PS Tira, Syahrul Fadil, David da Silva memastikan gol keduanya.

Tak hanya piawai mencetak gol, David da Silva berhasil memberikan umpan matang kepada Osvaldo Haay saat Persebaya unggul 3-0 di akhir babak pertama.

Berawal dari kecepatan yang diperlihatkan pemain asal Brasil itu di sisi kiri lapangan ketika menerima umpan terobosan panjang, sebuah umpan silang dilepas David ke dalam kotak penalti PS Tira dan disambut Osvaldo Haay yang tak terkawal satu pun pemain PS TNI.

Tak puas sampai di situ, David da Silva mencetak hattrick pada menit ke-70. Setelah menerima umpan dari Izaac Wanggai di depan kotak penalti PS Tira, David da Silva mengecoh dan mengajak lari bek tengah PS Tira, Ganjar Mukti. Pemain asal Brasil itu dengan mudah bisa melewati pertahanan PS Tira dengan kecepatannya untuk menceploskan bola ke dalam gawang.

 Tiga gol dan satu assist dalam satu pertandingan memperlihatkan kualitas tinggi yang dimiliki kerabat dari bek tengah Persija, Jaimerson da Silva, itu. Sudah sepantasnya predikat pemain terbaik pada pekan keempat Liga 1 2018 jatuh kepadanya.

Pemain yang musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak bagi Semen Padang ini tak hanya membuktikan kemampuannya sebagai striker yang haus gol, tetapi juga bisa menjadi penyelamat timnya dari kekalahan.

Saat Persipura tertinggal 0-2 dari Sriwijaya FC di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Sabtu (14/4/2018), Marcel Sacramento muncul sebagai pahlawan bagi timnya. Hanya dalam kurun waktu enam menit, pemain asal Brasil itu mampu mencetak dua gol yang membuat kedudukan menjadi imbang.

Gol pertama Marcel tercipta pada menit ke-62. Berawal dari umpan terobosan yang dilepaskan Hilton Moreira, Prisca Womsiwor yang mendapatkan bola langsung meneruskannya kepada Marcel yang melewati pertahanan terakhir Sriwijaya FC dan mengoyak jala gawang Teja Paku Alam.

Enam menit berselang, berawal dari serangan balik cepat, Ian Louis Kabes mengirimkan bola terobosan yang dikejar oleh Marcel Sacramento. Tanpa banyak melakukan siasat, pemain berusia 30 tahun itu langsung melepaskan tembakan keras menyusur tanah yang tak mampu dihalau Teja Paku Alam.

Gol tersebut menjadi gol terakhir yang tercipta dalam pertandingan tersebut. Berkat dua gol Marcel Sacramento itu pula Persipura Jayapura berhasil pulang dari Palembang, Sumatera Selatan, dengan membawa satu poin yang membuat mereka tetap bertengger di puncak klasemen Liga 1 2018.

Setelah gagal mempersembahkan satu gol pun dalam tiga pertandingan pertama di Liga 1 2018, Bruno Silva akhirnya membantu PSIS Semarang meraih kemenangan pertama mereka di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.

Tak tanggung-tanggung, hattrick diciptakan oleh pemain asal Brasil itu ke gawang PSMS dalam kemenangan 4-1 yang diraih PSIS, plus satu assist saat Ibrahim Conteh mencetak gol kedua dalam pertandingan itu.

Gol pertama Bruno Silva tercipta pada menit ke-40. Sebuah sepakan kaki kanan dari situasi tendangan bebas dilepaskan oleh pemain kelahiran Sao Paulo itu berbuah gol pertama PSIS.

Gol tersebut cukup istimewa lantaran Bruno melepaskannya dari sudut yang cukup sempit, di mana bola mengarah ke tiang jauh dan mengoyak jala gawang PSMS di bagian samping kiri.

Hanya tiga menit berselang, Bruno Silva kembali memperlihatkan kontribusi untuk gol kedua PSIS. Umpan silang dari sisi kiri yang dilepaskannya langsung disambut oleh Ibrahim Conteh yang masuk ke kotak penalti tim tamu tanpa kawalan dan berhasil membawa PSIS unggul 2-0.

Pemain asal Brasil ini pun memastikan PSIS menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Berawal umpan silang Hari Nur Yulianto dari sisi kiri, Bruno Silva yang tak terkawal langsung menyepak bola dengan kaki kirinya yang melewati antara dua kaki kiper PSMS, Dhika Bhayangkara.

Akhirnya Bruno Silva mencetak hattrick pada menit ke-63 setelah PSMS Medan sempat memperkecil ketertinggalan melalui Frets Butuan. Sebuah skema gol yang mirip situasi gol pertama Bruno terjadi lagi dalam situasi yang terbalik.

Jika pada gol pertama Bruno melepaskan bola ke tiang jauh dari sisi kiri dengan kaki kanan dalam situasi tendangan bebas, pada gol ketiga ini tercipta melalui sepakan kaki kiri dari sisi kanan ke tiang jauh dengan situasi open play.

Gol indah Bruno Silva itu pun menjadi yang terakhir dalam pertandingan tersebut. PSIS pun memastikan kemenangan pertama mereka di Liga 1 2018.