Bola.com, Malang - Pernyataan menarik disampaikan Iwan Budianto, CEO Arema FC, yang kini juga menjabat sebagai kepala staf Ketua Umum PSSI.
Dalam sesi konferensi pers di kantor manajemen Arema FC untuk mengklarifikasi insiden kericuhan di Stadion Kanjuruhan, pria yang akrab disapa IB itu mengaku bersedih karena Arema kini terpuruk di dasar klasemen Liga 1.
Hal itu jadi penyebab aksi turunnya Aremania ke lapangan Stadion Kanjuruhan saat pertandingan melawan Persib Bandung (15/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Kini banyak Aremania yang menginginkannya untuk kembali mendampingi tim. Dalam dua tahun terakhir, IB sudah nonaktif di tim Singo Edan karena menjabat di PSSI.
"Kalau ditanya apakah ingin kembali duduk di bench untuk memberikan semangat kepada pemain, sampai sekarang saya masih ingin memberikan semangat langsung. Andaikan tidak ada kode etik yang mengatur pengurus PSSI tidak boleh mendampingi tim, tentu akan saya lakukan. Bahkan saat pemusatan latihan di Batu sebelum melawan Persib, saya sempat menemani pemain selama dua hari di sana," tutur IB.
Komentar itu mewakili betapa dia sebenarnya ingin Arema bangkit. Dendi Santoso dkk. memang lebih termotivasi jika ada sosok IB yang dikenal dekat dengan pemain ada di lapangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dekat dengan Pemain
Bahkan ketika pertandingan melawan Persib, IB "sembunyi-sembunyi" ada di dekat bench pemain Arema. Tujuannya agar pemain Singo Edan punya spirit tambahan.
"Saat pertandingan melawan Persib kemarin dengan cara saya sendiri, saya ingin bisa dekat dengan pemain di lapangan," ungkapnya.
IB melihat dari segi permainan, Arema sekarang mulai lebih baik. Sejak pertandingan melawan Borneo FC, Singo Edan mencoba bangkit. Namun, keberuntungan tak kunjung datang.
Kini persoalan teknis sudah ditemukan tim pelatih sehingga IB berharap Arema segera memetik kemenangan. "Waktu saya kembali masuk di tim ini musim 2012, sebenarnya waktu itu Arema jauh lebih terpuruk dari sekarang. Semoga sekarang tim ini bisa kembali bangkit," harapnya.
Advertisement