Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Persija Jakarta melaju ke fase gugur semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 dengan menjuarai Grup H dibarengi dengan beberapa sanksi dari Komite Disiplin dan Etik AFC.
Pada Jumat (27/4/2018), Komite Disiplin dan Etik AFC melakukan sidang terkait pertandingan di level AFC. Persija kembali mendapat hukuman. Kali ini, ada dua aturan yang dilanggar tim Macan Kemayoran.
Pelanggaran pertama, Persija terbukti menunda kick-off babak kedua selama 1,37 menit saat menjamu Song Lam Nghe An FC di Stadion GBK, Jakarta, pada 14 Maret 2018.
Penundaan kick-off jadi pelanggaran terhadap Pasal 4 Ayat 1 perihal manual operasional kompetisi AFC. Atas pelanggaran ini, Persija dijatuhi sanksi denda sebesar 1000 dolar AS (Rp13,8 juta).
Advertisement
Baca Juga
Pelanggaran ini jadi yang kedua bagi tim Macan Kemayoran karena sebelumnya AFC juga sudah menjatuhkan sanksi atas pelanggaran serupa, tepatnya saat Persija menjamu Tampines Rovers pada penyisihan Grup G Piala AFC 2018, 28 Februari.
Regulasi kedua yang dilanggar Persija yang berujung sanksi AFC, menyangkut perilaku penonton. AFC menjatuhkan sanksi lantaran penonton terbukti membuang kertas ke dalam lapangan, juga saat menjamu Song Lam Nghe An FC.
Tindakan semacam ini merupakan pelanggaran terhadap aturan perilaku penonton, khususnya Pasal 65 Ayat 1. Hukuman pelanggaran ini berupa denda sebesar 1.500 dolar AS (Rp20,8 juta).
Dengan begitu, total sanksi denda yang diterima Persija kali ini berjumlah 2.500 dolar AS. Atau jika digabungkan dengan sanksi sebelumnya pada 17 April 2018, Persija wajib membayar sejumlah 4.500 dolar AS (Rp62,3 juta).