Bola.com, Madura - Penundaan laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung direspons oleh Manajer Madura United, Haruna Soemitro. Menurut dia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga harus jeli melihat sebab dan akibat dari penundaan tersebut.
Partai klasik Persija versus Persib awalnya bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Sabtu (28/4/2018). Namun, pertandingan itu ditunda hingga 30 Juni.
Advertisement
Baca Juga
“Soal penundaan pertandingan, hal yang diatur adalah bila karena kejadian dikatagorikan force majeure. LIB harus objektif melihat persoalan ini dan konsisten dengan regulasi. Tentunya juga mendukung atas keikutsertaan klub di kompetisi internasional,” kata Haruna, Jumat (27/4/2018).
Dia berharap PT LIB tetap bisa konsisten dengan jadwal yang telah dirilis pada awal musim. Penundaan pertandingan tertentu bisa berpengaruh terhadap klub lain.
“Jadwal sudah dirilis sebelum kompetisi, sehingga klub punya perencanaan untuk menjalani setiap pertandingan. PT LIB juga harus jeli dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Adanya perubahan bisa merugikan banyak pihak, termasuk Persija sendiri,” imbuhnya.
Keputusan menunda pertandingan hingga lebih dari satu bulan tentu akan membuat jadwal kedua tim yang bertanding semakin sibuk. Haruna mengusulkan untuk tidak terpaku pada penggunaan GBK sebagai venue partai klasik.
“Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung bisa dilakukan dengan di stadion lain, tidak harus di GBK. Sekali lagi, bahwa kepentingan untuk laga internasional harus kita dukung tetapi harus objektif,” tandasnya.