Bola.com, Bogor - Pelatih Timnas Uzbekistan U-23, Ravshan Khaydarov, menyayangkan hasil 2-2 kontra Korea Utara U-23 pada laga pembuka PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (27/4/2018). Menurut Samir, timnya gagal menang karena kehilangan konsentrasi.
Advertisement
Baca Juga
Pada laga tersebut, Uzbekistan unggul dua gol lebih dulu melalui Alijonov Khojiakbar (11') dan Sidorov Andrey (25'). Namun, setelah itu Korea Utara berusaha bangkit dan mencetak gol yang memperkecil gap melalui Ju Sol-song pada menit ke-32.
Korea Utara semakin agresif melancarkan serangan ke lini pertahanan Uzbekistan pada babak kedua. Peluang demi peluang akhirnya berbuah gol penyeimbang pada menit ke-86 yang kembali dicetak Ju Sol-song. Skor 2-2 tak berubah sampai peluit panjang dibunyikan.
"Pertandingan yang sulit buat kami. Padahal, kami berhasil mencetak dua gol lebih dulu. Setelah kebobolan, kami mulai kehilangan konsentrasi dan akhirnya memengaruhi permainan," kata Ravshan Khaydarov dalam konferensi pers selepas laga.
Berbeda dengan Korea Utara yang mengeluhkan kondisi cuaca di Stadion Pakansari, pelatih Samir Chammam mengakui hasil ini karena faktor pemainnya sendiri.
"Hasil ini bukan karena masalah cuaca. Ini faktor dari pemain kami sendiri. Dalam sepak bola semuanya memang bisa terjadi," ujar Ravshan Khaydarov.
Setelah laga ini, Uzbekistan U-23 akan menjalani pertandingan lanjutan PSSI Anniversary Cup 2018 melawan Bahrain di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Senin (30/4/2018).