Jakarta Timnas Indonesia U-23gagal mengawali Anniversary Cup 2018 dengan positif. Lerby Eliandry dan kawan-kawan tumbang 0-1 di tangan Bahrain pada laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (27/4/2018).
Kelengahan di awal pertandingan menjadi petaka bagi Timnas Indonesia U-23. Mereka kebobolan gol cepat Mohamed Marhoon pada menit ke-5.
Advertisement
Baca Juga
Dengan hasil ini, timnas berada di dasar klasemen Anniversary Cup. Mereka berada di bawah Uzbekistan dan Korea Utara yang bermain 2-2 pada partai pembuka.
Timnas Indonesia U-23berkesempatan memperbaiki posisi pada laga berikut melawan Korea Utara, Senin (30/4/2018). Sementara Bahrain meladeni Uzbekistan.
Anniversary Cup digelar untuk merayakan ulang tahun PSSI ke-88. Kompetisi ini juga menjadi pengganti test event Asian Games 2018.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Babak Pertama
Bahrain tidak butuh waktu lama untuk memimpin. Memanfaatkan umpan lambung dari lini belakang, Mohamed Marhoon lolos dari jebakan offside dan tanpa kesulitan menaklukkan kiper Andritany Ardhiyasa saat laga baru berumur lima menit.
Setelah tertinggal, timnas coba menguasai permainan. Namun, justru Bahrain yang kembali mengancam. Beruntung Andritany mampu melakukan penyelamatan.
Indonesia baru melepas tembakan di menit ke-12. Meski begitu, setelah memperlihatkan teknik tinggi, tendangan Zulfiandi masih melenceng.
Rapuhnya pertahanan Indonesia kembali terlihat beberapa saat berselang. Hashim Hashim lepas dari penjagaan. Tapi tendangannya melebar.
Setelah itu, pemain timnas menunjukkan kerja sama indah untuk beberapa kali mengancam lini belakang lawan. Sayang, tidak ada yang membuahkan hasil.
Indonesia lalu mendapat tiga peluang beruntun. Namun, usaha Osvaldo Haay dan Evan Dimas diblok lawan. Sedangkan usaha Hargianto melambung.
Advertisement
Babak Kedua
Selepas jeda, Febri Hariyadi dan Hargianto melepas tembakan dalam usaha menyamakan kedudukan. Namun usaha mereka tidak ada yang membuahkan hasil.
Indonesia terus menekan tanpa menciptakan peluang berarti. Sementara pertandingan menjadi panas menyusul bentrokan terhadap kiper.
Pelatih Luis Milla berusaha mencari variasi dengan memasukkan Ilham Udin Armayn dan Septian David Maulana. Tapi, kehadiran mereka tidak memberi dampak signifikan.
Timnas hanya sesekali mengancam, dengan Bahrain coba menerapkan serangan balik. Salah satu peluang itu dimiliki Febri Hariyadi yang penetrasinya dimentahkan kiper Yusuf Shabaan.
Luis Milla kemudian menurunkan Ilija Spasojevic saat pertandingan menyisakan 10 menit. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, timnas hampir dijebol Hashim Hashim.
Indonesia juga kehilangan Rezaldi Hehanusa yang mendapat kartu kuning kedua karena bereaksi setelah ditekel pemain Bahrain.
Susunan Pemain
Indonesia: Andritany Ardhiyasa, Putu Gede, Hansamu Yama, Bagas Adi Nugroho, Rezaldi Hehanusa, Hargianto, Evan Dimas, Zulfiandi, Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Lerby Eliandry
Pelatih: Luis Milla
Bahrain: Yusuf Shabaan; Ahmed Bughammar, Husain Sabba, Hamed Alshamsan; Mohamed Marhoon, Ahmed Sanad, Jasim Alsalama, Abbas Alasfoor; Abdulaziz Almansoori, Hasan Alkarrani, Hashim Hashim
Pelatih: Samir Chammam
Advertisement