Bola.com, Makassar - Sebanyak 16 tim sekolah dasar bertarung di Milo Football Championship Makassar di Lapangan Hasanuddin Makassar, Sabtu-Minggu (28-29/4/2018). Tim-tim itu merupakan hasil kualifikasi di area Sulawesi Selatan yang diikuti 146 tim.
"Kami memberi apresiasi kepada Milo yang setiap tahun memberi kesempatan kepada talenta muda Sulawesi Selatan untuk unjuk kemampuan di level nasional," ujar Ahmadi Jafri, Ecxo Asprov PSSI Sulsel pada jumpa media Milo Football Championship Makassar, Sabtu (28/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ahmadi, kehadiran Milo Football Championship yang sudah empat kali terselenggara di Makassar mampu membangkitkan gairah pembina dan pemain muda di Sulsel, khususnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Selama ini, turnamen yang digelar mayoritas hanya melibatkan sekolah sepak bola (SSB)," papar Ahmadi.
Pada penyelenggaran tahun lalu, Sulsel berhasil meloloskan dua pemain mengikuti training camp di Barcelona yakni Mahyuddin dan Irfan Anugrah. "Kami berharap tahun ini ada lagi pemain asal Sulsel yang terpilih ke Barcelona," tutur Ahmadi.
Sports Marketing Manager Nestle Milo, Donny Wahyudi, mengungkapkan pada tahun ini pihaknya menerapkan format berbeda terkait pengiriman pemain ke Barcelona. "Kalau tahun lalu lebih mengutamakan ke individu. Kali ini kami akan mengirim pemain dalam format tim," kata Donny.
Donny menambahkan pada Mei 2018 akan mengumpulkan 18 pemain terbaik dari empat kota penyelenggara untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. Pemain terbaik dari Jakarta, Medan, Bandung dan Surabaya ini akan dibagi dalam dua tim. Mereka akan dilatih oleh dua eks timnas, Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto.
"Nantinya tim itu akan diadu. Pemenangnya akan berangkat ke Barcelona pada Oktober mendatang," papar Donny.
Sementara itu, Ponaryo yang bertindak sebagai talent scouting di Makassar mengungkapkan sejumlah kriteria dalam memilih pemain. "Kami akan menilai teknik dasar, skill dan penampilan sang pemain dalam sebuah tim," kata Ponanryo.
Sebagai mantan pemain nasional, Ponaryo menilai ajang Milo Football Championship sangat positif buat pemain usia dini. "Ajang ini bagus kareba memberikan pengalaman, kompetisi dan kesempatan berlatih di Barcelona buat pemain usia dini," pungkas Ponaryo.