Bola.com, Makassar - Timnas Indonesia U-23 ditekuk Bahrain U-23 0-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (27/4/2018). Meski kalah, penampilan skuat Luis Milla mendapat apresiasi dari Ponaryo Astaman, mantan kapten Timnas Indonesia senior.
Di mata Ponaryo, secara umum penampilan Timnas Indonesia U-23 sudah membaik. "Permainan dan kerja sama tim sudah mulai terlihat meski menghadapi tim yang levelnya sedikit di atas," ujar Ponaryo seusai jumpa media Milo Football Championship 2010 regional Makassar, Sabtu (28/4/2018).
Menurut Ponaryo, meski kalah dari segi postur dan fisik, Timnas U-23 mampu mengimbangi Bahrain U-23 lewat permainan cepat dengan mengandalkan serangan lewat sayap.
"Coach Milla sudah menerapkan strategi yang baik untuk memberi tekanan kepada lawan. Terbukti, timnas U-23 mampu menciptakan sejumlah peluang yang seharusnya berbuah gol," tutur Ponaryo.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, Ponaryo menyoroti faktor konsentrasi dan komunikasi lini belakang pemain timnas U-23 sehingga gol Bahrain tercipta pada menit awal. Begitu pula dengan penyelesaian akhir yang masih perlu dibenahi.
"Kekalahan dari Bahrain sangat berharga untuk pengembangan pemain dan Timnas U-23. Saya optimitis dengan lebih banyak menghadapi tim yang lebih kuat, penampilan Timnas U-23 bakal lebih baik," ucapnya.
Terkait dengan penyelesaian akhir, Ponaryo merujuk langkah Milla yang masih mencari format yang pas di posisi striker. Apakah dengan memainkan striker murni seperti Lerby Eliandri atau Ilija Spasojevic atau false nine seperti Ilham Udin Armain.
"Masih ada waktu untuk berbenah. Semoga pada pada pertandingan berikutnya penampilan lini depan Timnas Indonesia U-23 mulai membaik," pungkas Ponaryo mengakhiri pembicaraan.