Bola.com, Serui - Kekalahan PSIS Semarang 0-1 dari tuan rumah Perseru Serui cukup disesalkan kapten tim, Haudi Abdillah. Pemain berusia 24 tahun itu menilai, setidaknya bisa membawa pulang satu poin jika melihat perlawanan yang sudah diberikan.
''Dari babak pertama kita tampil untuk menyerang. Namun hasil akhir belum berpihak pada PSIS. Kita juga kecolongan gol lawan sehingga gagal mendapatkan angka,'' kata Haudi saat dihubungi Bola.com, usai pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Tim Laskar Mahesa Jenar sendiri memang takluk, 0-1 di Stadion Marora, Minggu (29/4/2018). Sempat memberikan perlawanan sengit, namun klub kebanggaan masyarakat Semarang itu pulang dengan tangan hampa usai striker Perseru, Silvio Escobar mencetak gol kemenangan, menit ke-71.
''Ada kelengahan di lini belakang yang membuat kami kemasukkan gol lawan. Ini jadi pelajaran yang berharga bagi kami menghadapi laga selanjutnya,'' tukas mantan pemain PON Jateng itu.
Sementara itu, gelandang PSIS, Bayu Nugroho, menilai kekalahan dari Perseru Serui karena kurang beruntung. Baginya, PSIS memberi perlawanan sengit dan menciptakan banyak peluang khususnya di babak pertama. Hanya saja, kurangnya konsentrasi dan koordinasi di lini depan membuat berbagai upaya yang dilakukan tak berbuah hasil.
''Semua pemain sudah bekerja keras namun hasil akhir belum berpihak. Mungkin memang belum rejeki kami untuk menang dan saat ini ditakdirkan untuk kalah,'' ungkapnya.
Mantan pemain Persis Solo itu menampik jika kerasnya lapangan juga jadi faktor kegagalan PSIS. Sebab, lanjut Bayu, Perseru pun juga bermain di tempat yang sama. ''Kami menekan dan menyerang, namun gagal membuat gol,'' keluhnya.