Bola.com, Jakarta - Selama enam pekan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak berjalan, sudah 149 gol tercipta. Namun, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, pemain asing masih mendominasi torehan gol terbanyak di Liga 1 2018.
Hingga pekan keenam Liga 1 2018, striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, dan striker Mitra Kukar asal Spanyol, Fernando Rodriguez Ortega, menjadi pengumpul gol terbanyak dengan koleksi enam gol.
Dua striker asing itu membuktikan diri menjadi pemain penting, kendati tim yang mereka bela berada di papan tengah klasemen.
Di bawah Ezechiel dan Ortega, ada duo Brasil, David da Silva dan Douglas Packer. Pemain Persebaya Surabaya dan Barito Putera itu sejauh ini masing-masing sudah mencetak lima gol.
Advertisement
Baca Juga
Ada pula nama Aleksandar Rakic, yang mengumpulkan empat gol bersama PS Tira, jumlah yang sama seperti striker Persipura Jayapura asal Brasil, Marcel Sacramento.
Sementara itu, Loris Arnaud, Jaime Xavier, dan Thiago Silva yang masing-masing membela Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Arema FC, mengemas tiga gol.
Dalam daftar peringkat posisi pertama hingga ke-15, hanya ada empat pemain berkewarganegaraan Indonesia yang berada di daftar pencetak gol terbanyak. Itu pun termasuk tiga pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly, Raphael Maitimo, dan Greg Nwokolo, yang sama-sama mengemas tiga gol.
Satu-satunya pemain yang "benar-benar" kelahiran Indonesia dalam 15 pencetak gol terbanyak adalah pemain PSMS Medan, Suhandi. Mantan pemain PS TNI itu kini mengemas tiga gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Lerby Eliandry
Dengan kondisi tersebut, pemain asing masih jadi andalan klub-klub di Tanah Air. Bahkan ada pendapat, pemain lokal di lini depan bak menjadi pendamping.
Kondisi tersebut pernah membuat striker Borneo FC, Lerby Eliandry, melontarkan pendapat, striker lokal kurang mendapatkan kesempatan. Namun, Lerby merasa yakin pemain Indonesia, terutama yang berposisi sebagai penyerang juga mampu bersaing.
"Hampir semua tim di Indonesia jarang memainkan putra daerah di lini depan, kecuali Persipura dan PSMS. Saya ingin memotivasi mereka bahwa kami bisa. Kami ingin tunjukkan kepada manajemen klub, kami layak mendapatkan kesempatan," ujar Lerby.
Hingga kini Lerby Eliandry bersama rekan satu tim, Titus Bonai, sama-sama baru mencetak dua gol untuk Borneo FC di Liga 1 2018. Selain dua pemain Borneo FC itu ada nama Septian David Maulana, yang juga sudah mencetak dua gol untuk Mitra Kukar.
Bayu Gatra, Rizky Pellu, Dedik Setiawan, Ferdinand Sinaga, dan Paulo Sitanggang, jadi pemain-pemain lokal yang sampai saat ini juga mencetak dua gol. Mengacu pada pernyataan Lerby Eliandry, semoga pemain lokal bisa bersaing menjadi pencetak gol terbanyak di Liga 1 2018.
Advertisement